KaltimSamarinda

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Buka Sejumlah Kegiatan Besar di Samarinda

Foto bersama pembukaan kegiatan Pengajian Hari Bermuhammadiyah Kaltim dan Pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Hizbul Wathan Kaltim dan peresmian beberapa fasilitas pendidikan (Foto: Editorialkaltim)

Editorialkaltim.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, meresmikan dan membuka berbagai kegiatan besar Muhammadiyah di Kaltim, Sabtu (22/02/2025). Acara yang berlangsung di Samarinda tersebut meliputi Pengajian Hari Bermuhammadiyah Kaltim dan Pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Hizbul Wathan Kaltim.

Selain itu, Haedar Nashir juga meresmikan beberapa fasilitas pendidikan dan keagamaan, di antaranya: Gedung SD Muhammadiyah 2 Samarinda, Gedung SD Muhammadiyah 4 Terpadu Samarinda, Dua Gedung SD Muhammadiyah 5 Samarinda, Gedung K.H. Mas Mansoer SMA IMBS Samarinda
dan Masjid Hj. Noorjenah Pondok Pesantren Istiqomah Muhammadiyah Samarinda.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kaltim, Siswanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran lima pimpinan Muhammadiyah Kaltim serta kehadiran Ketua Umum PP Muhammadiyah dan tamu spesial, termasuk Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Fajar Riza Ul Haq. Ia berharap kehadiran para tamu undangan khusus tersebut dapat memberikan dorongan kemajuan di berbagai bidang dalam pembagunan Sumber Daya Manusia (SDM) kedepannya.

Baca  Fokal IMM IKN Siap Sukseskan dan Gelar Munas V Juni 2023

“Kita bersyukur karena ada lima PW Muhammadiyah kaltim yang hadir. Selain itu terkhusus Ketum PP Muhammadiyah dan agak spesial karena ditemani pak Wamen,” paparnya.

Sementara itu dalam ceramahnya, Haedar Nashir menyoroti pentingnya tiga pilar utama dalam kemajuan suatu bangsa, yaitu: Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan dan Ekonomi.

Menurutnya, pergeseran ekonomi dan budaya global saat ini menunjukkan dominasi negara-negara Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, yang memiliki SDM unggul dan sistem pendidikan berkualitas.

Baca  Seminar Public Speaking DWP Kutim Asah Kemampuan Istri ASN

Ia mengingatkan Indonesia masih tertinggal dibanding beberapa negara ASEAN seperti Singapura, Taiwan, Vietnam, dan Kamboja dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, Muhammadiyah harus terus memperkuat kualitas pendidikan agar umat Islam dan bangsa Indonesia tidak semakin tertinggal.

“Islam adalah agama yang membawa kemajuan dan membangun peradaban. Wahyu pertama, Iqra’, bukan sekadar membaca tetapi juga menggerakkan seluruh akal dan pikiran untuk membangun peradaban,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan tiga langkah utama yang harus dilakukan Muhammadiyah dan umat Islam saat ini. Pertama, menyebarkan Islam sebagai pemikiran yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Kedua, mewujudkan kemajuan melalui amal nyata, terutama dalam membangun dan meningkatkan kualitas lembaga pendidikan. Dan ketiga, mengubah mentalitas dalam berorganisasi dengan semangat state of mind yang berorientasi pada pengabdian, bukan sekadar perhitungan materi.

Baca  Penumpang Angkutan Udara Kaltim Maret 2024 Capai 210.248 orang

“Di Hari Bermuhammadiyah ini, kita tidak boleh berada di zona nyaman. Pemimpin Muhammadiyah harus menjadi pemimpin umat yang menjalankan tugas kemanusiaan sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi,” tutupnya.

Acara tersebut ditutup dengan penandatangan prasasti peresmian gedung. Berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai tokoh Muhammadiyah, pimpinan wilayah, serta masyarakat Samarinda yang antusias menyambut kehadiran Ketum PP Muhammadiyah. (Adr)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker