
Editorialkaltim.com – Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, terpilih sebagai tuan rumah kesembilan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025. Acara yang bertujuan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 ini dibuka secara resmi oleh Bupati Berau, Sri Junirasih Mas, di Pendopo Sapilut, Kamis (20/2/2025).
Dalam laporannya, Camat Gunung Tabur, Lutfi Hidayat, mengungkapkan sebanyak 420 lebih usulan masyarakat telah direkap untuk dibahas pada forum tersebut. Mayoritas permintaan warga berkutat pada penguatan infrastruktur dasar, seperti fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, irigasi, listrik (termasuk energi terbarukan panel surya), serta air bersih.
“Harapan kami, usulan ini dapat diakomodir meski kami paham bahwa tidak semuanya bisa dipenuhi karena efisiensi anggaran,” kata Lutfi di hadapan peserta Musrenbang.
Ia menambahkan, jalur aspirasi melalui Pokok Pikiran DPRD diharapkan menjadi alternatif untuk merealisasikan usulan yang belum tertampung dalam RKPD.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Junirasih Mas menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kemajuan Gunung Tabur, yang terdiri dari 1 kelurahan dan 10 kampung. Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan perawatan dan pemanfaatan optimal.
“Infrastruktur yang sudah dibangun harus dirawat. Jika tidak, ini akan menjadi mubazir dan tidak memberi manfaat luas, apalagi anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit,” tegasnya.
Sri Junirasih juga menggarisbawahi sejumlah proyek strategis yang akan diprioritaskan pada 2026. Di antaranya pembangunan jalan di Kampung Samburakat, Maluang, dan Sambakungan, peningkatan jalan kawasan IKK Gunung Tabur, serta perbaikan Jembatan Perjuangan RT 5 Maluang Paribau. Tak ketinggalan, rehabilitasi total dermaga penyeberangan Ketinting juga masuk dalam daftar rencana.
“Pembangunan ini menjadi penunjang ekonomi masyarakat. Kami ingin akses yang lebih baik untuk mendorong pertumbuhan di sektor UMKM, pertanian, dan pariwisata,” ujarnya.
Meski antusiasme masyarakat tinggi, Sri Junirasih mengingatkan bahwa keterbatasan anggaran dari pusat mengharuskan Pemda Berau berhemat. Namun, ia menjanjikan transparansi dalam penyaluran dana serta kolaborasi dengan pihak legislatif dan desa untuk memaksimalkan hasil Musrenbang.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan DPRD dan camat untuk memastikan usulan yang mendesak diprioritaskan,” tutupnya.
Musrenbang Gunung Tabur dihadiri oleh perwakilan desa, lembaga masyarakat, serta OPD terkait. Forum ini menjadi penanda dimulainya tahap penyusunan RKPD 2026, yang dijadwalkan rampung pada akhir April mendatang. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.