KaltimSamarinda

DPRD Samarinda Soroti Kualitas Tugu Pesut Mahakam

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Abdul Rohim (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Abdul Rohim, memberikan tanggapannya terkait renovasi Tugu Pesut Mahakam Kota Samarinda yang berada di persimpangan Jalan S Parman dan Jalan Dr Soetomo. Ia menilai bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda perlu mengevaluasi proyek tersebut. Ia melihat cat dari tugu tersebut tidak bertahan lama dan dalam hitungan bulan nampak mulai pudar. Hal itu kemudian dinilai pengerjaan yang dilakukan kontraktor tidak sesuai standar.

“Memang bagaimanapun Pemkot harus mengevaluasi, karena ini sesuatu yang sangat nampak di depan mata publik, dilihat setiap hari. Namun, tiba-tiba warnanya memudar dalam waktu yang sangat singkat, bahkan belum mencapai dua bulan,” ujar Abdul Rohim, Selasa (18/02/2025).

Baca  Dewan Minta Perumdam Tirta Kencana Berbenah

Menurutnya, hal ini menuai banyak sorotan mengingat anggaran yang dikeluarkan untuk proyek tersebut mencapai lebih dari Rp1 miliar. Ia menyoroti bahwa pemudaran warna yang begitu cepat bisa menjadi indikasi bahwa bahan yang digunakan tidak memenuhi standar yang seharusnya.

“Kita meminta Pemkot, terutama jajaran terkait, untuk memastikan bahwa perbaikan pengecatan ulang ini masih menjadi bagian dari tanggung jawab kontraktor. Karena proyek seperti ini memiliki masa pemeliharaan, di mana kontraktor bertanggung jawab memperbaiki jika ada masalah,” jelasnya.

Baca  Abdul Rohim Desak Pemkot Serius Atasi Masalah PDAM

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kejadian seperti ini tidak boleh terulang di masa mendatang.

“Jika dalam waktu kurang dari dua bulan saja cat sudah memudar, berarti kualitasnya memang tidak baik. Seharusnya, minimal bertahan lebih dari satu tahun sebelum terjadi perubahan warna,” tambahnya.

Ia pun menekankan pentingnya evaluasi terhadap kontraktor yang menangani proyek ini agar ke depan tidak ada lagi kegiatan yang menjadi sorotan negatif publik.

Baca  Baliho Roboh di Jalan Agus Salim Samarinda, Lalu Lintas Dialihkan

“Banyak hal yang perlu kita lakukan, tapi akhirnya energi kita tersedot ke permasalahan seperti ini. Padahal, proyek ini menyita anggaran besar dan perhatian masyarakat,” tutupnya.

Dengan adanya sorotan tersebut pihaknya berharap Pemkot Samarinda dapat lebih selektif dalam memilih kontraktor dan memastikan kualitas proyek pembangunan di kota ini agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. (Adr/Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker