Editorialkaltim.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di wilayah pesisir Kabupaten Berau resmi dimulai. Gelaran pertama digelar di Kecamatan Tabalar, Senin (17/2/2025), dengan agenda utama menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Acara yang digelar di Pendopo Kecamatan Tabalar ini dibuka langsung Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Berau Gamalis, Ketua DPRD Berau Dedy Okto, Kepala Bapelitbang Endah Ernany, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan enam kepala kampung.
Dalam laporannya, Camat Tabalar Tri Anggoro menyoroti persoalan klasik yang menghambat pembangunan: tapal batas antarwilayah.
Menurutnya, seluruh kampung di Tabalar belum memiliki batas jelas, baik antar kampung maupun dengan kecamatan. Hal ini disebut memicu kendala administratif dalam pelaksanaan program.
“Ini merupakan persoalan utama di Tabalar,” tegas Tri Anggoro.
Dari Musrenbang tingkat kampung sebelumnya, terkumpul 363 usulan program prioritas. Secara keseluruhan, Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD) mencatat 4.477 usulan dari 100 kampung di Berau.
Bupati Sri Juniarsih Mas menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pesisir.
Ia menyebut pembangunan jalan menuju pesisir telah menunjukkan kemajuan, namun perlu ditingkatkan hingga ke wilayah terujung.
“Kedepannya akan kita perbaikan sampai ujung pesisir,” ujarnya.
Sri Juniarsih juga meminta seluruh OPD memetakan usulan prioritas tiap kampung. Meski tak semua bisa dipenuhi sekaligus, ia meminta minimal 2-3 usulan per kampung diakomodir secara bertahap.
“Kita akui tidak semua bisa terpenuhi, tapi pembangunan harus berjalan berkelanjutan,” tegasnya. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya
