Aturan THR dan Gaji ke-13 PNS Terbit Sebelum Puasa

Editorialkaltim.com – Kabar gembira datang bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), termasuk TNI dan Polri. Pemerintah resmi memastikan pemberian gaji ke-13 dan Tunjangan Hari Raya (THR) pada 2025, meski sebelumnya sempat beredar isu penghapusan kedua tunjangan tersebut.
Kepastian ini menepis kekhawatiran publik setelah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 ramai diinterpretasikan sebagai sinyal penghapusan tunjangan.
Menanggapi hal ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa regulasi terkait pemberian gaji ke-13 dan THR sedang disiapkan.
“Aturannya sedang dalam tahap finalisasi. Target kami, Peraturan Pemerintah (PP) bisa terbit sebelum bulan puasa. Mudah-mudahan sebelum bulan puasa sudah keluar PP-nya,” ujar Rini dikutip dari keterangan resmi Rabu (12/2/2025).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024 yang mengatur tunjangan PNS, berikut perkiraan jadwal pencairan:
1. THR 2025: Cair 10 hari sebelum Idulfitri, diperkirakan pada 20 Maret 2025.
2. Gaji ke-13: Dialokasikan untuk membantu biaya pendidikan anak, sehingga pencairannya direncanakan pada Juni-Juli 2025, bersamaan dengan tahun ajaran baru.
Isu penghapusan gaji ke-13 dan THR muncul setelah terbitnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penghematan Anggaran.
Namun, pemerintah menegaskan bahwa penghematan tidak termasuk mencabut hak dasar pegawai.
“THR dan gaji ke-13 adalah bagian dari kesejahteraan yang dijamin undang-undang. Kebijakan penghematan justru difokuskan pada efisiensi belanja barang dan proyek non-prioritas,” jelas Rini.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya