
Editorialkaltim.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda menerima kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Banjar dalam rangka mempelajari Peraturan Daerah (Perda) Kota Layak Anak yang telah diterapkan di Samarinda, di lantai I DPRD Samarinda, (10/02/2025).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memahami lebih dalam mengenai mekanisme penyusunan, pelaksanaan sosialisasi, serta tugas dan fungsi DPRD dalam implementasi Perda Kota Layak Anak. Ia menjelaskan bahwa Samarinda telah memiliki Perda terkait serta tim gugus tugas yang menangani program ini.
“Mereka ingin belajar bagaimana Samarinda bisa meraih predikat Nindya sebagai Kota Layak Anak, termasuk mekanisme yang diterapkan, penganggaran, serta koordinasi dengan pihak terkait. Meski ada banyak tantangan, implementasi program ini sudah sampai ke tingkat kelurahan, seperti di Kelurahan Dadi Mulya, dan kecamatan, seperti di Kecamatan Sungai Kunjang,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Banjar, Fauzan Asniah, menyampaikan bahwa daerah mereka belum memiliki Perda Kota Layak Anak, sehingga mereka ingin mempercepat proses pembentukannya dengan belajar dari Kota Samarinda.
“Kami ingin mengetahui teknis, prosedur, serta pelaksanaan dari Perda ini. Samarinda sudah berhasil menerapkannya hingga ke tingkat kecamatan. Oleh karena itu, kami ingin mencontoh agar segera menyelesaikan pembentukan Perda tersebut. Kami yakin koordinasi yang baik dengan instansi terkait akan membantu proses ini,” ujarnya.
Rombongan DPRD Kabupaten Banjar yang berjumlah 10 orang, termasuk Ketua DPRD, juga turut berdiskusi mengenai kondisi lingkungan, infrastruktur, serta sinergitas antara pemerintah daerah dan instansi lainnya dalam mewujudkan kota yang ramah anak.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kajian yang telah dilakukan sebelumnya ke beberapa kota lain, seperti Yogyakarta dan Bandung. Ia menegaskan bahwa hasil kunjungan yang dilakukan untuk mencapai target program kerja mereka di kuartal pertama tahun ini.
“Silaturahmi dan diskusi ini sangat bermanfaat bagi kami. Harapannya, Banjar bisa segera menerapkan Perda Kota Layak Anak dengan langkah-langkah yang tepat,” tutupnya. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya