
Editorialkaltim.com — Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselisihan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara 2024 oleh pasangan calon nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman dan Akhmad Zais. Dalam amar putusan Nomor 163/PHPU.BUP-XXIII/2025, yang dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo pada Rabu (5/2/2025), MK menyatakan bahwa permohonan tersebut tidak dapat diterima karena tidak memenuhi syarat formil.
Dalam sidang pengucapan putusan yang diadakan di Ruang Sidang Pleno, Gedung 1 MK, Ketua MK didampingi oleh Wakil Ketua MK Saldi Isra serta tujuh hakim konstitusi lainnya, menjelaskan bahwa permohonan tersebut kurang jelas dan kabur, sehingga MK tidak ragu untuk menolaknya.
“Mengadili, dalam eksepsi menolak eksepsi berkenaan dengan kewenangan atau tenggang waktu pengajuan permohonan. Dalam pokok permohonan menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima,” tegas Suhartoyo.
Keputusan ini merupakan puncak dari serangkaian sidang yang dimulai dengan sidang pemeriksaan pendahuluan pada 13 Januari 2025, di mana Pemohon meminta pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara Nomor 1893 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan.
Pemohon berargumen bahwa calon Bupati nomor urut 01, Edi Damansyah, telah menjabat dua periode sebagai pelaksana tugas Bupati dan Bupati definitif, yang menurut mereka melanggar ketentuan yang ada.
Pemohon juga mengajukan permintaan agar Mahkamah menunda pemberlakuan ketentuan ambang batas pencalonan secara kasuistik, mengingat adanya cacat dalam pemenuhan syarat pencalonan oleh Paslon Nomor Urut 01.
Mereka berpendapat bahwa seluruh rangkaian pemilihan dan hasilnya harus dibatalkan, dan meminta pemilihan suara ulang yang hanya melibatkan Paslon Nomor Urut 02 dan Paslon Nomor Urut 03.
Namun, dengan penolakan ini, MK menegaskan bahwa proses pemilihan yang telah dilakukan adalah sah dan tidak ada pelanggaran yang cukup berat untuk mengubah hasil pemilihan umum tersebut.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya