Nasional

Bahlil Pertimbangkan RW Jadi Sub-Pangkalan Distribusi Gas LPG 3 Kg

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia (Foto: BPMI Setpres)

Editorialkaltim.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengungkap rencana baru pemerintah dalam menyempurnakan distribusi gas LPG 3 kilogram (kg) kepada masyarakat. Kementerian ESDM berencana menjadikan Rukun Warga (RW) sebagai sub-pangkalan dalam rantai pendistribusian gas LPG untuk memastikan subsidi tepat sasaran.

“Permasalahan yang ada saat ini adalah ketidakmampuan pemerintah dalam memantau distribusi gas LPG yang telah disubsidi oleh negara, yang semakin sulit dikendalikan setelah sampai ke tangan pengecer,” ujar Bahlil dilansir dari Sekretariat Presiden.

Baca  Menteri Bahlil Prediksi Target Investasi 2024 Rp1.650 Triliun Bisa Tercapai

Bahlil menjelaskan bahwa distribusi gas LPG yang selama ini berlangsung, berawal dari Pertamina ke agen dan kemudian ke pangkalan-pangkalan gas.

Namun, banyaknya pengecer yang menjual gas LPG justru menyulitkan pemerintah dalam memastikan subsidi tersebut diterima oleh yang berhak.

“Ini yang menjadi titik lemah kita. Dari pangkalan ke pengecer, sering kali tidak terkontrol dengan baik dan harga jual pun menjadi bervariasi, dari Rp 18.000 bisa melonjak hingga Rp 30.000,” jelas Bahlil mengenai variabilitas harga yang terjadi di lapangan.

Baca  KY Buka Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM

Atas perintah Presiden Joko Widodo, Kementerian ESDM kini berinisiatif untuk menjadikan setiap RW sebagai sub-pangkalan yang nantinya akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan gas LPG dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

“Masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah mencari pangkalan atau pengecer yang jauh. Dengan adanya sub-pangkalan di tingkat RW, diharapkan distribusi bisa lebih merata dan subsidi pemerintah bisa lebih tepat sasaran,” tutur Bahlil.

Langkah ini diharapkan tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses terhadap gas LPG, tetapi juga memungkinkan pemerintah dan Pertamina dalam mengontrol distribusi serta harga jual gas di tingkat yang lebih rendah. Menteri Bahlil berharap dengan adanya perubahan ini, masalah ketimpangan distribusi dan penyalahgunaan subsidi bisa diminimalisir.

Baca  Siap-siap! Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP

“Kita ingin pastikan setiap rupiah subsidi dari negara ini benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan,” tegas Bahlil.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker