Nasional

Penjualan Apple Tembus Rp 50 Triliun di Indonesia, Pemerintah Tuntut Investasi Lebih

Ilustrasi customer Produk Apple Iphone (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan penjualan produk Apple di Indonesia sepanjang tahun 2023 mencapai angka fantastis, Rp 50 triliun. Dalam diskusi yang dilaksanakan secara virtual melalui YouTube Bank Indonesia, Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko S.A Cahyanto, memaparkan bahwa total penjualan meliputi berbagai produk, mulai dari iPhone, iPad, hingga aksesoris.

“Jumlah total penjualan mereka, termasuk iPad dan aksesoris lainnya, itu kira-kira Rp 50 triliun di Indonesia,” jelas Eko di acara Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia, Rabu (22/1/2025).

Baca  Menperin Agung: Indonesia Impor 2,79 Juta Unit Ponsel, 85% Produk Apple

Lebih lanjut, Eko merinci bahwa penjualan iPhone saja di Indonesia mencapai 2,3 juta unit sepanjang 2023.

Namun, dia tidak mengungkapkan lebih detail mengenai estimasi nilai penjualan dari jumlah unit yang terjual tersebut.

Dengan volume penjualan yang signifikan, Indonesia merupakan pasar yang besar bagi produk-produk Apple.

Oleh karena itu, pemerintah menekankan pentingnya investasi Apple di tanah air, agar nilai tambah ekonomi dapat dirasakan langsung oleh Indonesia.

Baca  Jangan Salah Pilih, Ini Daftar Merek dan Ciri-Ciri Kurma Israel yang Diboikot Jelang Ramadan

“Indonesia ini penting bagi Apple dibandingkan dengan negara-negara seperti Thailand atau Vietnam dalam proses industrinya. Kami menuntut investasi lebih agar bisa memperoleh value added yang lebih dari keberadaan mereka di sini,” tegas Eko.

Menurut Eko, kapasitas produksi handphone di Indonesia kini mencapai 60 juta hingga 70 juta unit per tahun, jumlah yang dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Pemerintah berharap Apple dapat mengajukan proposal investasi yang lebih baik.

Baca  Pemerintah Tetapkan Siswa Libur Hanya Pada Awal dan Akhir Puasa

“Kami tetap meminta Apple untuk memperbaiki proposalnya, sehingga investasi yang mereka lakukan berbanding lurus dengan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang bisa dihasilkan,” pungkasnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker