Syafruddin Sebut Biaya Rp10.000 per Porsi MBG di Kaltim Jelas Tak Cukup!
Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Fraksi PKB, Syafruddin, mengungkapkan sejumlah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Timur. Dalam keterangan tertulis yang dilansir dari Parlementaria Minggu (12/1/2025), ia menyoroti tantangan utama adalah kondisi geografis dan biaya yang tidak mencukupi.
Syafruddin menjelaskan, program yang bertujuan meningkatkan gizi masyarakat, terutama anak-anak ini, memerlukan biaya minimal Rp17.000 per porsi, berbeda jauh dari standar biaya Rp10.000 yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Setelah melakukan perhitungan, biaya minimal yang diperlukan untuk satu porsi di Kalimantan Timur mencapai Rp17.000,” ucapnya.
Menurut politisi dari Dapil Kalimantan Timur tersebut, keberadaan banyak daerah terpencil membuat distribusi makanan bergizi menjadi sangat sulit.
Ia juga menyarankan agar pengelolaan dapur umum bisa diserahkan kepada TNI yang lebih berpengalaman dalam menangani logistik di daerah terpencil.
Dalam upaya memastikan efektivitas program MBG, Syafruddin berkomitmen untuk melakukan pengawasan yang ketat.
“Saya berharap agar program ini dapat mencegah kekurangan gizi di kalangan anak-anak di Kalimantan Timur, terutama di tingkat SD, SMP, dan SMA,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengajak untuk diskusi lebih lanjut tentang penyesuaian anggaran dengan pemerintah daerah. Syafruddin menekankan pentingnya peran UMKM yang terakreditasi dalam penyediaan makanan bergizi.
“Program ini harus memastikan bahwa semua anak di Kalimantan Timur mendapatkan makanan bergizi,” pungkasnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
