Nasional

Megawati Kritik Tagline ‘Indonesia Kerja’ dan ‘Indonesia Emas’ Tak Jelas

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Tangkapan Layar YouTube PDIP)

Editorialkaltim.com – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyoroti tagline ‘Indonesia Emas’ yang belakangan populer, menilainya sebagai slogan yang tak jelas dan tidak sebanding dengan ‘Indonesia Raya’.

Kritik ini disampaikan dalam perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Dalam pidatonya, Megawati menegaskan bahwa ‘Indonesia Raya’ harus tetap menjadi pedoman utama bagi bangsa Indonesia, bukan slogan-slogan baru yang menurutnya kurang representatif.

Baca  Layanan TikTok Shop Resmi Berhenti Beroperasi Hari Ini, Pesanan Dikirimkan Paling Lambat 5 November 2023

“Lah, kok banyak sekali tagline seperti ‘Indonesia Kerja’, ‘Indonesia Emas’, dan lain-lain. Lah, itu kan tidak jelas, menurut saya loh. Dan saya dapat pertanggungjawabkan, lah maunya saya ‘Indonesia Raya’. Nah, gitu,” kata Megawati dengan tegas.

Megawati menekankan bahwa ‘Indonesia Raya’ bukan sekedar rangkaian kata, melainkan seruan bagi pencapaian keagungan yang lestari.

Baca  Kurangi Potensi Korupsi, KPK Minta Dana Bansos Disalurkan Via Transfer

“Ini bukan hanya untuk generasi kita, tetapi bagaimana Indonesia bisa mencapai puncak kejayaan dan bertahan selamanya,” ujarnya menambahkan.

Pada penutup pidatonya, Megawati mengundang semua elemen masyarakat untuk mengingat dan menjalankan nilai-nilai yang ada dalam ‘Indonesia Raya’ sebagai panduan bersama. Dia berharap agar tagline yang beredar saat ini dapat lebih mencerminkan aspirasi dan identitas nyata dari bangsa Indonesia.(ndi)

Baca  Ma'ruf Amin Instruksikan Pansel Seleksi Pimpinan KPK yang Berintegritas untuk Perangi Korupsi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button