Editorialkaltim.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas interaksi perawat dengan pasien di era digital, Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Paser mengadakan Workshop Keperawatan Seni Komunikasi Efektif. Acara ini berlangsung di Hotel Bumi Paser, Tanah Grogot, Senin (23/12/2024), dengan kerja sama dari PT. Kideco Jaya Agung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Amri Yulihardi, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengatasi tantangan komunikasi yang timbul akibat perubahan era.
“Kami menyadari bahwa digitalisasi telah membawa perubahan fundamental pada cara kami menyediakan layanan kesehatan,” ucap Amri.
Menurut Amri, perawat dihadapkan pada ekspektasi yang semakin tinggi dari masyarakat yang mengharapkan pelayanan yang tidak hanya cepat, tapi juga personal dan empatik.
“Kami melihat kebutuhan mendesak untuk mengasah kemampuan komunikasi perawat agar lebih efektif dalam berinteraksi dengan pasien,” jelasnya.
Workshop ini diisi dengan serangkaian materi yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan komunikasi para perawat, termasuk cara merespon kebutuhan pasien secara lebih efektif dalam berbagai situasi.
“Tujuan kami adalah membuat perawat tidak hanya sebagai pemberi perawatan, tetapi juga sebagai pendengar yang baik yang bisa memahami dan menenangkan pasien,” tambah Amri.
Dalam kesempatan tersebut, Amri juga menekankan pentingnya aplikasi praktis dari teori yang diajarkan di workshop. Ia berharap peserta dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari secara teoritis ke dalam praktik mereka sehari-hari.
“Harapan kami, dengan pelatihan ini, perawat kami dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tutup Amri.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.