Kutim

Pemkab Kutim Bersama Pemprov Kaltim Berkomitmen Capai Target Bebas BABS 2024

Dialog Membangun Komitmen Bersama Bebas BABS 2024

Editorialkaltim.com – Dalam upaya mengatasi perilaku buang air besar sembarangan (BABS), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen mendukung Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mencapai target bebas BABS pada tahun 2024. Komitmen ini diperkuat dalam Dialog Membangun Komitmen Bersama yang diselenggarakan di Lamin Odah Etam, Samarinda, pada Senin (18/11/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Provinsi Kaltim Hj Sri Wahyuni mewakili Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.

Sri Wahyuni mengungkapkan, dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim, empat daerah telah dinyatakan bebas dari BABS. Namun, tantangan masih ada di enam daerah lain yang berjuang mencapai target ini. “Tujuan kita adalah mencapai sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) di seluruh Kaltim oleh 2030,” kata Sri Wahyuni.

Baca  Majelis Taklim dan TP PKK Sangkulirang Gelar Tabligh Akbar Sambut Tahun Baru Islam 1446 H

Kepala Dinas Kesehatan Kutim, H Bahrani Hasanal, menyatakan dukungan penuh dari Pemkab Kutim melalui berbagai inisiatif yang dijalankan Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. “Dalam upaya ini, sudah dibangun 500 jamban oleh Perkim pada tahun 2024, dan akan ada tambahan 500 jamban lagi hingga 2026,” jelas Bahrani.

Baca  DPRD Kutim Soroti Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Perlu Pencegahan Dini

Bahrani menekankan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat sebagai kunci sukses program ini. “Program pendidikan dan kampanye langsung sangat penting untuk memastikan efek jangka panjang dari inisiatif ini,” tambahnya.

Acara ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan dari Pj Gubernur Kaltim kepada kabupaten/kota atas partisipasi mereka dalam konvergensi percepatan penurunan stunting, yang merupakan salah satu indikator keberhasilan program ini.

Baca  Gubernur Kaltim dan Bupati Kutai Timur Hadiri Audiensi Adat Kayan Umaq Lekan

Di penghujung acara, diadakan penandatanganan komitmen bersama, menandai langkah konkret menuju mewujudkan Kaltim yang bebas dari BABS. “Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga membangun kesadaran dan perilaku sehat di masyarakat,” tegas Sri Wahyuni. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker