Kutim

Nanas Himba Lestari Kutim Resmi Diakui Sebagai Varietas Lokal

Illustrasi Tanaman Nanas

Editorialkaltim.com – Setelah melalui berbagai tahapan panjang, akhirnya buah Nanas Himba Lestari resmi mendapat pengakuan sebagai varietas lokal asal Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian. Sertifikat pengakuan ini menjadi langkah maju bagi pengembangan komoditas hortikultura di daerah tersebut. Kabar ini disampaikan oleh Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim, Wahyudi Noor.

“Alhamdulillah, Nanas Himba Lestari kini telah diakui secara resmi dengan nama Nanas Himba Kutim. Pengakuan ini adalah hasil kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat,” kata Wahyudi Noor, mewakili Kepala DTPHP Kutim, Dyah Ratnaningrum.

Baca  Visitasi Monev KIP di Kutim, Wujud Komitmen Tingkatkan Transparansi Pemerintah

Pengakuan ini diharapkan menjadi motivasi baru bagi para petani, terutama di Kecamatan Batu Ampar, untuk terus meningkatkan produksi nanas dari segi kualitas dan kuantitas. Nanas Himba Lestari kini menjadi aset penting yang dapat mendorong perekonomian lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya sertifikasi ini, kami yakin Nanas Himba Kutim bisa lebih kompetitif di pasar nasional maupun internasional. Ini bukan hanya soal kualitas, tetapi juga tentang menciptakan peluang yang lebih besar bagi petani,” tambah Wahyudi.

Baca  SMPN 1 Sangatta Utara Gelar Pesta Karya X, Merayakan Kreativitas dan Nilai Kebangsaan

Pemerintah daerah melalui DTPHP Kutim juga akan terus mendampingi para petani untuk memaksimalkan potensi Nanas Himba Lestari, baik dalam hal pengelolaan lahan, teknologi pertanian, maupun pemasaran hasil panen.

Selain itu, pengakuan ini juga membuka peluang untuk menjadikan Nanas Himba Kutim sebagai salah satu produk unggulan daerah, yang dapat menarik perhatian investor dan pembeli dari luar daerah. “Kami berkomitmen untuk membantu petani dalam menghadapi tantangan, baik di tingkat produksi maupun distribusi,” ujar Wahyudi.

Baca  Muhammad Amin Dorong Peningkatan Fasilitas dan Pelatihan di BLK Kutai Timur

Ke depan, DTPHP Kutim berencana mengadakan pelatihan dan program pembinaan untuk para petani nanas agar lebih siap menghadapi persaingan di pasar yang lebih luas. “Ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk menjadikan Nanas Himba Kutim sebagai kebanggaan daerah sekaligus sumber penghasilan utama masyarakat,” tutupnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow Instagram “editorialkaltim” dengan klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker