KaltimPenajam Paser Utara

DPRD PPU Usulkan Hari Bersih Lingkungan untuk Cegah Kasus DBD di Sepaku

Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sariman

Editorialkaltim.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sepaku yang mayoritas menyerang para pekerja proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian serius Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sariman. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat lokal Sepaku hanya terdampak dari penyebaran penyakit yang berasal dari lingkungan tempat tinggal para pekerja IKN.

“Kasus DBD di Sepaku mayoritas terjadi pada pekerja proyek IKN Nusantara. Penularannya berasal dari lingkungan kerja mereka, tetapi masyarakat sekitar seperti di Desa Bumi Harapan yang dekat lokasi juga terdampak,” ungkap Sariman.

Baca  Takjub, Makmbur Marbun Saksikan Transformasi Hutan menjadi Bandara VVIP IKN dalam Tujuh Bulan

Menurutnya, upaya fogging yang dilakukan di wilayah tersebut belum mampu menekan jumlah kasus karena tidak disertai dengan peningkatan kebersihan lingkungan. Ia menekankan perlunya peran aktif semua pihak, termasuk perusahaan yang bergerak di proyek IKN, untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

“Fogging saja tidak cukup. Kalau kebersihan lingkungan tidak dijaga, ya sama saja. Saya menyarankan agar ada hari khusus untuk pembersihan bersama di area tempat tinggal pekerja, misalnya dua minggu sekali atau sebulan sekali,” tegasnya.

Baca  Kuota Pupuk Subsidi di PPU Terus Berkurang, DPRD Sarankan Alihkan Anggaran untuk Penanganan Pasca Panen

Sariman juga meminta perusahaan di proyek IKN membuat kebijakan khusus yang mewajibkan para pekerja ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama untuk menghindari genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD.

“Harus ada kebijakan dari perusahaan yang mewajibkan pekerja berpartisipasi aktif dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan. Ini penting untuk mencegah kasus DBD yang merugikan baik pekerja maupun masyarakat sekitar,” tambahnya.

Politisi Fraksi PKS ini berharap langkah konkret seperti kebijakan kebersihan lingkungan dapat segera diterapkan oleh pihak terkait, termasuk perusahaan proyek IKN, untuk melindungi kesehatan para pekerja dan masyarakat lokal di wilayah Sepaku.

Baca  Kekurangan Sekolah Negeri dan Kelangkaan BBM Jadi Sorotan di Balikpapan Tengah

“Dengan kebersihan yang terjaga, saya yakin tingkat kasus DBD bisa ditekan. Ini tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap sehat,” tutupnya.(lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker