KaltimPenajam Paser Utara

Abdul Rahman Wahid: Perbaikan Jalan Tani di Sepaku Kunci Lancarnya Distribusi Hasil Panen

Anggota DPRD Penajam Paser Utara, Abdul Rahman Wahid

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Penajam Paser Utara, Abdul Rahman Wahid, mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan usaha tani di Kecamatan Sepaku. Kondisi jalan yang rusak dinilai menjadi penghambat utama bagi petani dalam mendistribusikan hasil panen, terutama padi.

“Banyak jalan tani yang kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga petani kesulitan mengangkut hasil panen mereka ke luar wilayah,” kata Wahid pada Selasa (13/11/2024).

Baca  Pj Bupati PPU Makmur Marbun Hadiri Rapat Paripurna Raperda Pajak dan Retribusi Daerah

Sebagai politisi Partai Gerindra, Wahid mengungkapkan bahwa ia kerap menerima keluhan dari masyarakat terkait buruknya infrastruktur jalan tani. Keluhan ini, menurutnya, menjadi isu utama yang memerlukan perhatian serius karena jalan tani berperan penting dalam mendukung aktivitas pertanian.

“Keluhan mengenai jalan tani rusak ini sering disampaikan kepada kami, dan hal ini sudah menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Baca  Rapat Perdana DPRD PPU Pasca-Pelantikan, Tentukan Fraksi dan Pimpinan Dewan

Ia berharap alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang memadai dapat dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur tersebut. Perbaikan jalan tani diharapkan dapat memperlancar distribusi hasil panen dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Sepaku.

“Perbaikan jalan tani harus menjadi prioritas agar petani dapat memasarkan hasil panen mereka dengan lebih mudah,” pungkas Wahid.(lin/adv)

Baca  Makmur Marbun: Jangan Pertaruhkan Hak Masyarakat demi Kepentingan Pribadi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker