Terkait Kelangkaan Gas, Ishaq: Masih Banyak Pihak Yang Nakal
Editorialkaltim.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Ishaq Rahman beberapa waktu lalu menemui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU terkait dengan kelangkaan Gas Elpiji 3 kilogram.
Hasilnya, Ishaq mengatakan pihak dinas masih mencari hambatannya, dikarenakan terdapat berbagai pihak yang nakal. Termasuk pangkalan dan agen-agen yang nakal.
“Tapi enggak ada ketegasan dari pihak penegak hukum dalam menindak mereka. Enggak ada sanksi tegas untuk yang nakal,” terangnya.
Menurutnya, dinas terkait juga sebenarnya menginginkan terdapat tidakan yang memberikan efek jera kepada mereka yang melanggar aturan. Sebenarnya, menurut Ishaq skema yang dilakukan oleh dinas telah benar.
“Misalnya, pangkalan A seharusnya hanya melayani wilayah tertentu, sesuai dengan aturan. Tapi, praktiknya di lapangan, pangkalan ini melayani siapa saja, dari daerah mana pun bisa ambil gas. Padahal, SOP-nya jelas, mereka seharusnya hanya melayani konsumen dengan KK dan KTP setempat, sesuai dengan pangkalan mereka masing-masing. Tapi kenyataannya, mereka tidak melakukannya,” terangnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) ini juga menyetujui jika camat, lurah, kades dan RT perlu berperan aktif dalam mengawasi distribusi gas. Jika mendapati bukti di lapangan bahwa ada masyarakat yang mengambil di beberapa pangkalan berbeda dalam satu hari cukup difoto sebagai bukti.
“Jadi, bukan hanya masyarakat yang harus kita berikan sanksi, tetapi pangkalan dan agen yang melanggar pun perlu mendapatkan tindakan tegas,” tandasnya.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
