KaltimKutim

Dana BOS Kutai Timur 2024 Melonjak Jadi Rp19 Miliar

Ilustrasi siswa (Foto: Freepik)

Editorialkaltim.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Mulyono, mengumumkan peningkatan dramatis pada anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dari sebelumnya Rp8,7 miliar pada tahun 2023, anggaran BOS akan dinaikkan menjadi Rp19 miliar di tahun 2024.

“Peningkatan anggaran ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memajukan kualitas pendidikan di Kutai Timur. Dengan alokasi yang lebih besar, sekolah-sekolah akan mendapatkan dukungan lebih luas, mulai dari pembelian perlengkapan pendidikan hingga pemeliharaan infrastruktur,” ungkap Mulyono Senin (11/11/2024).

Baca  Pemkab Kutim Tegaskan Batas Wilayah Terhadap Gugatan Kota Bontang

Menurut Mulyono, penambahan anggaran ini terutama ditujukan untuk sekolah-sekolah yang berada di lokasi terpencil.

“Untuk memastikan setiap sekolah, baik itu negeri ataupun swasta, memiliki akses yang memadai terhadap fasilitas dan sumber daya yang dibutuhkan untuk proses belajar mengajar yang efektif,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Dana BOS adalah alokasi khusus non-fisik yang diperuntukkan untuk menopang biaya operasional non-personalia di lembaga pendidikan.

Baca  Diskominfo Kaltim Edukasi Mahasiswa dan Pelajar Paser tentang Literasi Digital

Direktorat Sekolah Dasar menyebutkan bahwa dana tersebut dipergunakan untuk berbagai kebutuhan operasional, termasuk gaji tenaga pendidik, pengadaan materi pembelajaran, serta biaya utilitas dan pemeliharaan gedung.

Setiap lembaga pendidikan di Indonesia, dari SD hingga SMA, memiliki hak untuk menerima dana BOS sesuai dengan jumlah siswa yang terdaftar. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker