Kutim

Kutim Optimalkan Kualitas Pengelolaan Tanah Melalui Bimtek Administrasi Pertanahan

Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Administrasi Penguasaan Tanah Atas Tanah Negara

Editorialkaltim.com – Pemkab Kutai Timur, bekerja sama dengan Lembaga Pelopor Profesional Mandiri (PPM), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Administrasi Penguasaan Tanah Atas Tanah Negara. Acara ini, yang berlangsung di Crystal Ballroom Hotel Mercure, mengundang perhatian dari 295 pejabat dan staf teknis pertanahan dari seluruh desa dan kecamatan se-Kutim. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim, Rizali Hadi, yang didampingi oleh Trisno, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setkab Kutim, dan Lydia Nurhayati, Direktur PPM.

Baca  Bupati Kutim Gelar Rapat Forkopimda, Bahas Kebutuhan Lapas hingga Karhutla

Rizali Hadi dalam pembukaannya menekankan perlunya peningkatan kualitas pengelolaan tanah negara, mengacu pada kebijakan dan regulasi yang berlaku. “Persoalan pertanahan masih mendominasi sengketa yang ada di Kutim. Kami perlu meningkatkan kepatuhan dan ketelitian dalam pengelolaan administrasi pertanahan,” kata Rizali.

Trisno mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan penerapan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 42 Tahun 2014 tentang Administrasi Pertanahan secara lebih efektif. “Dari 114 desa di Kutim, masih banyak yang belum mengimplementasikan aturan ini secara maksimal,” ungkap Trisno.

Baca  Sekda Kutim Buka Bimtek Penyelenggaraan Administrasi Penguasaan Tanah Atas Tanah Negara

Lydia Nurhayati dari PPM menegaskan pentingnya bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para petugas pertanahan. “Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan pengelolaan tanah negara dapat dilakukan dengan lebih akurat dan sesuai hukum yang berlaku,” katanya.

Dalam sambutannya, Rizali Hadi juga menyoroti pentingnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan pertanahan. “Kami berencana memperbarui peralatan teknis kami, seperti penggunaan sistem informasi geografis, untuk membantu dalam identifikasi dan verifikasi batas tanah,” terang Rizali.

Baca  Sosialisasi Pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat oleh Diskominfo Staper Kutim di Bengalon

Di penghujung acara, Rizali berharap bahwa pelatihan ini akan menghasilkan perbaikan nyata dalam pengelolaan tanah di Kutim, dan mendorong lebih banyak desa untuk mengikuti kebijakan pertanahan yang telah ditetapkan. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker