Aktivitas Tambang Batu Bara Ancam Satwa Liar di Kutim
Editorialkaltim.com – Penggalian tambang batu bara di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memberikan keuntungan yang fantastis seiring meningkatnya nilai ekonomi dari komoditas ini. Namun, dampak dari penggalian dan perluasan lahan tambang baru menyebabkan polusi udara dan berkurangnya habitat satwa liar.
Menanggapi situasi ini, anggota DPRD Kutim, Joni, turut prihatin terhadap satwa yang kehilangan habitatnya, serta munculnya satwa di jalan raya untuk mencari makanan dari pemberian masyarakat. “Kalau bisa dinas terkait perhatikan itu jugalah. Karena lama kelamaan pasti hutannya akan semakin berkurang dan mereka pasti akan susah mencari makan,” ujar Joni, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kantor DPRD Kutim, Sangatta, Selasa (05/11/2024).
Lebih lanjut, Joni menekankan perlunya dinas yang bersangkutan mengambil langkah untuk memindahkan satwa-satwa liar tersebut ke daerah yang masih memiliki hutan lebat dan aman sebagai habitat alami mereka. Meskipun ada peraturan yang melarang pemberian makanan kepada satwa liar di jalanan, beberapa orang masih merasa iba terhadap satwa-satwa yang kehilangan habitat alami mereka akibat aktivitas pertambangan.
“Mau gimana lagi kan, hutan mereka sudah semakin sempit. Mau tidak mau pasti mereka turun kejalan karena lapar. Memang ada peraturan melarang kasih makan, tapi kalau tidak dikasih makan kan kasihan juga,” jelasnya.
Menurut Joni, peranannya di Dinas Kabupaten maupun provinsi harus turun tangan untuk mencarikan solusi. Ia meminta dinas terkait untuk berkomunikasi agar satwa tersebut merasa aman. “Pastinya gara-gara perusahaan itu, jadi dinas terkait harus komunikasi dengan perusahaan itu, kan kasian juga satwanya liat hutan semakin kecil. Kalau hutannya masih luas mereka bisa cari makan, tapi sekarang sudah menipis,” pungkasnya.(dir/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
