Kutim

Pjs Bupati Kutim Minta Dinkes Fokus pada Pencegahan Stunting Usia Dini

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim), HM Agus Hari Kesuma (AHK), saat mengunjungi Dinas Kesehatan Kutim

Editorialkaltim.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim), HM Agus Hari Kesuma (AHK), mengunjungi Dinas Kesehatan Kutim, menegaskan komitmen pemerintah dalam pencegahan stunting, di hadapan kepala dinas, dr Bahrani, dan Plt Sekretaris Dinkes, Fatimah, serta staf lainnya pada Rabu (30/10/2024). Kunjungan ini menandai peningkatan serius dalam strategi pemerintah lokal terhadap isu kesehatan masyarakat yang krusial.

Selama pertemuan yang berlangsung di aula Dinas Kesehatan, AHK berbicara tentang urgensi pencegahan stunting yang telah menjadi prioritas di semua tingkatan pemerintahan. “Deteksi dini adalah kunci. Kami perlu mencegah sebelum stunting terjadi, bukan hanya bereaksi setelahnya,” ujar AHK. Menurutnya, kegiatan pencegahan harus dimulai sejak anak-anak masih dalam fase berisiko, sebelum kondisi stunting berkembang.

Baca  Pemkab Kutim Adakan Rakor TPPS Guna Optimalkan Penanganan Stunting

Data terbaru yang dipresentasikan selama kunjungan menunjukkan penurunan angka stunting di Kutim, yang AHK sambut sebagai bukti nyata dari efektivitas program yang dijalankan Dinas Kesehatan. “Ini menunjukkan bahwa upaya kita tidak sia-sia. Angka yang terus menurun setiap tahun adalah hasil dari kerja keras semua pihak,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, AHK juga menyoroti pentingnya program prioritas yang dijalankan Dinkes Kutim, termasuk kolaborasi lintas sektor yang telah diinisiasi untuk menangani stunting. Plt Sekretaris Dinkes, Fatimah, mengungkapkan bahwa fokus utama mereka adalah peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan.

Baca  Yusri Yusuf Dorong Peningkatan Sektor Pertanian Kutim

AHK menekankan bahwa kesehatan masyarakat adalah investasi penting untuk masa depan generasi Kutim. “Dengan kerja sama yang baik antara instansi pemerintah, kita bisa mewujudkan generasi yang lebih sehat dan bebas dari stunting,” ujar AHK.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarinstansi dalam melaksanakan dan mengawal program-program prioritas kesehatan, dengan harapan besar bahwa Kutim bisa menjadi contoh dalam pencegahan dan penanganan stunting.(Roro/adv)

Baca  Lonjakan Kasus Gondongan di Kutai Timur, Anak-anak Sekolah Paling Terdampak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker