KaltimSamarinda

Optimalkan Program JKN, BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi dengan Pemprov Kaltim

Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan yang mengunjungi Wakil Gubernur Kalimantan Timur untuk menyampaikan perkembangan pelaksanaan program JKN di wilayah Kalimantan Timur.

Editorialkaltim.com – Dalam rangka mengoptimalkan dan memastikan program Jaminan Sosial Kesehatan (JKN) berjalan dengan baik, BPJS Kesehatan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan termasuk kepala daerah. Hal tersebut dilakukan oleh Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan yang mengunjungi Wakil Gubernur Kalimantan Timur untuk menyampaikan perkembangan pelaksanaan program JKN di wilayah Kalimantan Timur serta mendengarkan masukan agar program ini lebih baik ke depannya, Rabu (15/02).

“Untuk memastikan layanan kepada masyarakat berjalan dengan baik, BPJS Kesehatan perlu melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dengan peran besar Pemprov Kaltim tentu akan sangat membantu BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” ujar Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Maruf.

Baca  Kedeputian Wilayah VIII BPJS Kesehatan Gandeng Media Sinergikan Informasi JKN Kepada Masyarakat

Ia melaporkan kondisi finansial BPJS Kesehatan hingga saat ini dalam keadaan baik, sehingga tidak ada permasalahan dalam pembayaran ke fasilitas kesehatan, bahkan saat ini dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 yang mengatur kenaikan tarif layanan kesehatan di fasiltas kesehatan diharapkan terjadi peningkatan kualitas layanan kepada peserta.

“BPJS Kesehatan saat ini dalam kondisi finansial yang baik, tentu harapannya adalah masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang bermutu” ungkap Iqbal.

Baca  Program JKN Sangat Penting, Kepala PTUN Samarinda Ingin Seluruh Pegawai Pahami Mekanismenya

Iqbal juga menyampaikan untuk meningkatkan mutu layanan, BPJS Kesehatan telah mengembangkan kanal-kanal layanan digital yang dapat diakses oleh peserta melalui smartphone seperti Aplikasi Mobile JKN, CHIKA (Chat Assistant JKN) dan Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA).

“Selain layanan berbasis digital BPJS Kesehatan juga memberikan sosialisasi melalui media sosial, peserta juga dapat mengajukan pertanyaan maupun melakukan pengaduan melalui media sosial resmi milik BPJS Kesehatan,” terang Iqbal.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi sangat mengapresiasi pihak BPJS Kesehatan dengan harapan pelayanan semakin meningkat dan berkualitas serta dapat mendorong masyarakat agar berperilaku hidup yang sehat.

Baca  Sujiati Kritik Ketidakadilan Pelayanan BPJS Kesehatan di PPU

“Saat ini banyak penyakit yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, saya berharap BPJS Kesehatan dapat mendorong bagaimana gaya hidup masyarakat kita agar tetap sehat,” pintanya.

Hadi melanjutkan sebaiknya BPJS Kesehatan tidak hanya bicara tentang kuratif dan rehabilitatif, tetapi juga promotif dan preventif kesehatan dalam masyarakat untuk perlu terus didorong.

“Dengan upaya promotif dan preventif tentu akan menurunkan angka kesakitan dan berdampak pada keberlangsungan program JKN, untuk itu Pemprov Kaltim siap untuk melakukan kolaborasi,” tambah Hadi. (*)

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker