gratispoll
KaltimPenajam Paser Utara

Proses Revisi Perda RTRW PPU Alami Kendala, Bijak Ilhamdani: Butuh Ketelitian dan Koordinasi Lintas Lembaga

Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, menyatakan bahwa revisi Peraturan Daerah (Perda) terkait Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) PPU mengalami beberapa hambatan akibat kompleksitas prosesnya.

Sebagai Anggota Komisi I DPRD PPU periode 2019-2024, Bijak menjelaskan bahwa revisi ini memerlukan ketelitian yang tinggi dan waktu yang cukup panjang.

Baca  Syahrudin M Noor Ungkap Rencana Besar PPU di Usia 23, Lebih Maju dan Inovatif

Bijak juga mengungkapkan bahwa pergantian anggota dewan menjadi tantangan tambahan dalam kelancaran revisi ini. Namun, ia optimis dengan pembentukan tim baru yang melibatkan perwakilan dari seluruh fraksi untuk melanjutkan proses ini lebih efektif. “Perwakilan dari tiap fraksi sudah ditetapkan, dan kini kami menunggu penugasan resmi untuk tim panitia khusus (Pansus),” jelas Bijak.

Baca  Hambatan Aturan Otorita IKN dalam Pembangunan Infrastruktur Sepaku, Sariman Tawarkan Solusi Swakelola

Selain revisi RTRW, Bijak juga menekankan urgensi pembentukan Pansus untuk Revisi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), yang juga masih menunggu kontribusi dari masing-masing fraksi.

“Revisi ini tidak hanya membutuhkan kolaborasi internal DPRD tetapi juga melibatkan koordinasi dengan kementerian, pemerintah provinsi, dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) demi memastikan proses revisi berjalan lengkap dan akurat,” pungkasnya.(lin/adv)

Baca  Kelangkaan Gas Elpiji 3 kilogram, DPRD Dorong Dinas KUKM Perindag Untuk Operasi Pasar dan Sidak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button