Tok! Presiden Prabowo Hapuskan Kredit Macet UMKM
Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebijakan ini diumumkan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/11/2024), mencakup tiga sektor utama: pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta sektor UMKM lainnya seperti mode, kuliner, dan industri kreatif.
“Ini adalah langkah nyata pemerintah untuk membantu kelompok tani dan nelayan di Indonesia yang menghadapi kesulitan akibat piutang macet,” jelas Prabowo dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Kamis (7/11/2024).
Menurutnya, pelaku UMKM, terutama di sektor pertanian dan kelautan, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan keberlanjutan usaha mereka.
“Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung produsen di bidang pertanian, perikanan, dan UMKM lainnya yang merupakan penopang penting pangan dan ekonomi nasional. Dengan penghapusan piutang ini, mereka bisa meneruskan usaha dengan lebih kuat dan produktif,” tambah Prabowo.
Detil teknis dan persyaratan penghapusan piutang ini akan dikoordinasikan oleh kementerian dan lembaga terkait. Presiden menekankan pentingnya implementasi kebijakan yang efektif dan tepat sasaran.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya sekadar aturan, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM, terutama di sektor-sektor yang berperan vital dalam ketahanan pangan nasional,” ujar Prabowo.
Presiden juga mengungkapkan harapannya agar kebijakan ini dapat memberikan rasa tenang dan keyakinan bagi para pelaku UMKM untuk terus berproduksi.
“Kami ingin semua petani, nelayan, dan pelaku UMKM di Indonesia merasa dihargai dan didukung penuh oleh negara,” pungkasnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.