BalikpapanKaltimZona Kampus

Mahasiswa ITK Ciptakan Cookies dari Tepung Tulang Ikan Bandeng

Cookies dari Tepung Tulang Ikan Bandeng (Foto: Humas ITK)

Editorialkaltim.com – Dalam rangka mengatasi masalah limbah perikanan sekaligus meningkatkan asupan nutrisi masyarakat, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan bersama dengan dosen pengampu Gevbry Ranti Ramadhani Simamora telah mengembangkan cookies yang menggunakan tepung tulang ikan bandeng.

Praktikum ini dilaksanakan dalam kerangka mata kuliah Teknologi Hasil Perairan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perikanan.

“Tulang ikan bandeng yang biasanya dianggap sebagai limbah, kini kami olah menjadi tepung yang kaya akan kalsium dan fosfor,” ujar Gevbry Ranti, Senin (4/11/2024).

Baca  Otorita IKN Buka 355 Lowongan Formasi PPPK 2023, Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar

Ini merupakan langkah inovatif yang tidak hanya memberikan solusi terhadap limbah industri perikanan, tapi juga berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat.

Menurut Gevbry, tepung tulang ikan bandeng memiliki potensi besar dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat seperti osteoporosis dan stunting.

“Dengan memasukkan tepung tulang ikan bandeng ke dalam produk makanan seperti cookies, kita dapat membantu meningkatkan asupan kalsium, terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan,” tambahnya.

Baca  UMKT dan KAGAMA Dorong Pengelolaan SDA Berkelanjutan di Tengah Pembangunan IKN

Praktikum ini menghasilkan dua jenis cookies, yaitu savory cookies dan chocolate cookies, yang tidak hanya lezat tapi juga menyehatkan.

“Cookies yang dihasilkan dari praktikum ini tidak hanya menawarkan kelezatan tapi juga nilai gizi yang tinggi, membantu dalam menyediakan alternatif makanan sehat bagi masyarakat,” kata Gevbry.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di masa depan, dimana lebih banyak sumber daya yang belum termanfaatkan bisa diubah menjadi produk yang bermanfaat.

Baca  Rapat Koordinasi Persiapan Debat Ketiga Pilkada Balikpapan

“Kami berharap praktikum ini tidak hanya berhenti di sini tetapi juga bisa menjadi inspirasi untuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang teknologi pangan,” tutur Gevbry.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker