Penajam Paser Utara

Sujiati Dorong Petani Milenial PPU, Kembangkan Inovasi Pupuk Organik

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati

Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, mengungkapkan keberhasilan para petani milenial di Kecamatan Babulu dalam mengembangkan budidaya semangka dan melon. Keberhasilan ini, menurut Sujiati, berkat penggunaan inovasi pupuk organik yang diterapkan melalui pelatihan yang didukung oleh Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO).

Sujiati, dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari kolaborasi dengan DPR RI dan telah memberikan hasil yang signifikan. “Kami memberikan pelatihan pengembangan pupuk organik, dan ternyata hasilnya sangat memuaskan. Para petani milenial ini sukses menanam melon dan semangka dengan kualitas yang tinggi,” kata Sujiati.

Baca  Penyelesaian Dampak Sosial Kemasyarakatan Bandara VVIP IKN, Makmur Marbun : Pemerintah Daerah Akan Memperjuangkan Hak Masyarakat Sesuai Regulasi

Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kualitas tanah di PPU yang subur tetapi juga potensi besar dalam pengembangan varietas tanaman selain beras. Sujiati menegaskan bahwa ini adalah bukti nyata bahwa tanah di PPU memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian beragam.

Lebih lanjut, Sujiati menambahkan bahwa penggunaan pupuk organik telah berhasil mengurangi biaya produksi secara signifikan. “Dengan pupuk organik, para petani ini dapat melakukan panen hingga empat kali dalam setahun, berbeda dari sebelumnya yang hanya bisa panen sekali. Ini sangat mengurangi biaya produksi mereka,” jelas Sujiati.

Baca  Upaya Mengatasi Kerentanan Pangan, DPRD PPU Soroti Peran Pemerintah Daerah

Politisi dari Partai Gerindra ini berharap bahwa inovasi dan keberhasilan yang telah dicapai dapat terus dikembangkan dan diperluas, sehingga lebih banyak petani di PPU yang bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka melalui teknik pertanian modern dan ramah lingkungan.

“Kami berencana untuk terus mengembangkan program ini di periode 2024-2029, dan mengharapkan lebih banyak inovasi yang dapat mendukung pertumbuhan sektor pertanian di PPU,” tutup Sujiati. (Roro/adv)

Baca  Dukung Sekolah Inklusi Diterapkan di PPU, Syahrudin M Noor: Memupuk Keterbukaan dan Empati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker