KaltimKutim

Kutai Timur Pecahkan Rekor MURI dengan Lukisan Batik Wakaroros Terbanyak

Peserta Rekor MURI dengan Lukisan Batik Wakaroros Terbanyak (Foto: Prokutim)

Editorialkaltim.com – Dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-25 Kabupaten Kutai Timur, kegiatan melukis batik Wakaroros terbanyak berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Acara yang merupakan bagian dari “Festival Magic Land Kutai Timur 2024” ini dilaksanakan di Kawasan Polder Ilham Maulana, Sangatta, pada Selasa (29/10/2024).

Pjs Bupati Kutai Timur, Agus Hari Kesuma, mengapresiasi sinergi antarsektor yang terlibat dalam penyelenggaraan event ini.

Baca  Pemkab dan DPRD Kutim Sepakati KUA PPAS Perubahan 2023

ā€œKami bangga karena Kabupaten Kutai Timur kembali mencatatkan nama di MURI, kali ini dengan melukis batik Wakaroros, yang menunjukkan bahwa budaya lokal kita memiliki daya tarik yang kuat, baik di tingkat nasional maupun internasional,ā€ ucap Agus.

Sebelumnya, Kutai Timur telah memegang rekor MURI untuk kegiatan memancing dan memasak ikan tuna dengan resep bumbu bawang tiwai.

ā€œHari ini, kita kembali menciptakan momen bersejarah dengan kesuksesan baru di bidang seni budaya,ā€ tambah Agus.

Baca  Kasmidi Bulang Lepas Kontingen PMI Kutim untuk Ikuti Jumbara PMR Nasional 2023

Event ini diikuti oleh 1.500 pelajar SMP dan SMA yang bersekolah di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Mereka berkumpul untuk melukis batik Wakaroros, motif yang merepresentasikan kekayaan budaya daerah tersebut.

Dukungan penuh diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, di bawah kepemimpinan Mulyono, Kadisdislkbud.

Menurut Mulyono, kegiatan ini lebih dari sekadar pemecahan rekor, tetapi juga sebagai platform edukasi bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya lokal.

Baca  Bupati Kukar Buka KCE 2025, Dorong Kopi Lokal Tembus Pasar Nasional

ā€œKami berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas anak-anak dalam melukis, tetapi juga membangkitkan kesadaran mereka untuk melestarikan batik Wakaroros sebagai warisan budaya,ā€ terang Mulyono. (ndi)

DapatkanĀ update beritaĀ pilihan danĀ breaking newsĀ setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram ā€œeditorialkaltimā€, caranya klik linkĀ https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/Ā untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button