Penajam Paser Utara

Jhon Kenedi Dukung Kebijakan Pembayaran Non Tunai di Pelabuhan Benuo Taka

Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedi, mendukung langkah Dinas Perhubungan (Dishub) PPU dalam menerapkan sistem pembayaran non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk retribusi Pelabuhan Benuo Taka, Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam. Menurutnya, ini adalah langkah maju dalam mempercepat pelayanan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca  Akomodasi Anak Berkebutuhan Khusus, Syahrudin Minta Pemda Buka Sekolah Pembauran

“Pembayaran retribusi pelabuhan melalui QRIS adalah upaya konkret dalam percepatan pelayanan dan efisiensi transaksi, serta membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah,” ujar Jhon Kenedi, Jumat (4/10/2024).

Jhon Kenedi juga menekankan pentingnya penerapan sistem pembayaran digital ini dalam mengurangi penyalahgunaan dan pungutan liar. “Penggunaan QRIS memungkinkan setiap transaksi tercatat secara digital dan langsung masuk ke kas daerah, yang berarti mengurangi potensi kebocoran pendapatan daerah,” jelasnya.

Baca  Presiden Jokowi Resmikan Bandara VVIP sebagai Pintu Masuk Utama ke IKN

Lebih lanjut, ia mendorong Dishub PPU untuk mengimplementasikan sistem pembayaran non tunai serupa dalam pengelolaan retribusi parkir, khususnya di Pasar Induk Penajam dan Pasar Babulu, yang baru-baru ini diambil alih oleh Dishub.

“Implementasi sistem pembayaran non tunai di sektor parkir juga sangat diharapkan untuk membawa perubahan positif serupa dalam pengelolaan keuangan publik,” pungkas Jhon Kenedi. (Roro/adv)

Baca  DPRD PPU Apresiasi Capaian Pantai Sipakario Raih ADWI 2024


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker