Editorialkaltim.com – Daurah Syar’iyyah Intensif berjudul “Kitab Ushul Sunnah Karya Imam Ahmad” telah dibuka di Ballroom Mancong Hotel Mesra, Samarinda. Acara ini, yang berlangsung mulai 25 hingga 27 Oktober 2024, diadakan atas kerjasama Atase Agama Kedutaan Arab Saudi, Yayasan Daruttauhid, dan Sunnah Samarinda.
Lebih dari 300 da’i dari berbagai kota di Kalimantan seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang hadir dalam acara yang menampilkan Syekh Ahmad Essa Al Hazimi, Mudir Atase Agama Kedubes Saudi Arabia, dan Syekh Hamud bin Nasir Addausary, dua tokoh ulama dari Saudi Arabia.
Syekh Ahmad Essa Al Hazimi, dalam salah satu sesinya, menekankan pentingnya berpegang teguh pada ajaran agama.
“Kita harus kembali kepada tali Allah, menghindari perpecahan dan fokus pada kesatuan umat,” ujar Al Hazimi.
“Ini adalah prinsip dasar yang harus dipertahankan untuk menjaga keutuhan umat,” lanjutnya.
Dalam acara yang sama, Syekh Al Hazimi juga menyampaikan tentang pentingnya wasatiyah atau moderasi dalam praktik keagamaan. “Ahlussunnah adalah mereka yang berada di jalan tengah, mencintai dan berkasih sayang antar umat Muslim,” kata Al Hazimi.
“Ini adalah fondasi yang kuat untuk membangun masyarakat yang harmonis dan toleran,” imbuhnya.
Selain sesi pembelajaran intensif, acara ini juga menyiapkan kuliah umum yang akan disampaikan oleh Syekh Ahmad Essa Al Hazimi di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Terdapat pula Tabligh Akbar di Islamic Center pada hari Sabtu sore yang akan menampilkan kedua pembicara tersebut untuk memberikan nasihat umum bagi umat Islam.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
