Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan untuk periode 2024-2029. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).
Budi Santoso, pria kelahiran Jakarta pada 9 Februari 1968, memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang komunikasi dan administrasi.
Ia meraih gelar Sarjana (S1) Ilmu Komunikasi dari Universitas Sebelas Maret, kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia. Tak berhenti di situ, Budi juga mengantongi gelar Doktor (S3) Ilmu Komunikasi dari Universitas Sahid.
Sebelum menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan, Budi telah mengukir karier yang panjang di dunia perdagangan internasional.
Ia pernah menjabat sebagai Atase Perdagangan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi pada periode 2012-2016. Sebelumnya, pada tahun 2010, Budi sudah menduduki posisi sebagai Kepala Sub Direktorat Ekonomi Kreatif di Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.
Di Kementerian Perdagangan, Budi memiliki pengalaman yang luas, mulai dari menjadi Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian pada tahun 2017, Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi, hingga Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi.
Pada 14 Agustus 2024, Budi diangkat sebagai Sekjen Kementerian Perdagangan setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri.
Selain berkiprah di pemerintahan, Budi Santoso juga menjabat sebagai Komisaris Utama di Holding BUMN Pangan, ID Food, yang menunjukkan kiprahnya dalam dunia bisnis dan sektor pangan nasional.
Terkait harta kekayaannya, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk periode 2023, Budi Santoso tercatat memiliki harta sebesar Rp 6,86 miliar.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.