NasionalTokoh

Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Pengawal Soeharto dan Rekan Akmil Prabowo Kini Jadi Menhan

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan untuk periode 2024-2029 (Foto: Dok Sjafrie Sjamsoeddin)

Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan untuk periode 2024-2029. Pelantikan akan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).

Sjafrie Sjamsoeddin, kelahiran Ujungpandang pada 30 Oktober 1952, adalah sahabat lama Prabowo Subianto sejak keduanya bertugas di TNI Angkatan Darat.

Mereka merupakan rekan seangkatan dari Akabri 1974 dan memiliki hubungan yang erat, baik secara profesional maupun pribadi. Saat Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk sebagai penasihat khusus di Kementerian Pertahanan.

Sjafrie memiliki latar belakang pendidikan militer yang kuat, selain meraih gelar MBA di bidang bisnis pada tahun 1993.

Baca  PKS Tegaskan Tidak Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Minta Balas Dukungan

Karier militernya dimulai di Kopassus dengan berbagai posisi strategis, seperti Danton Grup I, Danki II Grup I, dan Pa Intel Grup I. Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Satlak Pengawal Pribadi Presiden RI, serta berbagai posisi penting lainnya di Kopassus (1975-1991).

Sjafrie juga pernah menjadi pengawal pribadi Presiden Soeharto dalam berbagai kunjungan kerja internasional, termasuk ke negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Amerika Serikat, Jepang, dan Timur Tengah, dari akhir 1970-an hingga 1990-an.

Baca  Kabinet Prabowo-Gibran Belum Final, Dasco: Jangan Bingung dengan Versi yang Beredar!

Sejak 1 September 1991, Sjafrie menjabat Wakil Asisten Operasi Komandan Kopassus, dan pada tahun 1993 menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pada Maret 1995, ia diangkat sebagai Komandan Korem 061 Suryakencana Bogor, dan pada Februari 1996, ia menjadi Kepala Staf Garnisun Ibu Kota dengan pangkat brigadir jenderal. Kariernya terus menanjak ketika pada tahun 1997 ia dipercaya menjadi Panglima Kodam Jaya, menggantikan Mayjen TNI Sutiyoso.

Sjafrie juga pernah menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Korsahli) TNI pada tahun 2001, kemudian diangkat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI pada tahun 2002. Pada tahun 2005, ia dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan dan pada tahun 2010 ia diangkat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, mendampingi Menhan Purnomo Yusgiantoro.

Baca  THR dan Gaji ke-13 ASN 2024 Naik, Menpan RB: Keuangan Negara Membaik

Terakhir, Sjafrie juga terlibat sebagai Wakil Ketua Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) pada tahun 2018.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button