NasionalTokoh

Profil Zulkifli Hasan Resmi Ditunjuk Prabowo Jadi Menko Pangan

Zulkifli Hasan Resmi Ditunjuk Prabowo Jadi Menko Pangan Prabowo Subianto (Foto: Dok Zulkifli Hasan)

Editorialkaltim.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Zulkifli Hasan sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan untuk periode 2024-2029. Upacara pelantikan tersebut dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).

Zulkifli Hasan, yang lebih dikenal dengan sebutan Bang Zul, sebelumnya dilantik sebagai Menteri Perdagangan pada 15 Juni 2022 oleh Presiden Joko Widodo. Sebelum menduduki posisi itu, ia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2019-2022, dan sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua MPR RI periode 2014-2019.

Lahir dari keluarga petani di pedesaan, Zulkifli Hasan dikenal sebagai pribadi yang mandiri dan memiliki empati besar terhadap masyarakat kecil. Pengalamannya dalam mengembangkan bisnis dari bawah memberinya kepekaan tinggi terhadap kelompok-kelompok yang terpinggirkan.

Prinsip inklusivitas dan kepeduliannya terhadap rakyat kecil membuatnya dikenal sebagai politisi yang dekat dengan pedagang, terutama di pasar tradisional, sehingga ia kerap disebut sebagai “politisi pro-pedagang”.

Baca  PPP Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Penunjukannya sebagai Menteri Perdagangan tak hanya didasarkan pada rekam jejaknya sebagai pengusaha, tetapi juga karena pemahaman mendalamnya tentang kondisi di lapangan.

Dalam bidang pendidikan, Zulkifli Hasan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1996, dan kemudian melanjutkan studi di PPM School of Management, tempat ia mendapatkan gelar Magister Manajemen pada tahun 2003.

Ia juga menerima dua gelar doktor kehormatan (Honoris Causa), yakni di bidang Administrasi Publik dari Korea Sejong University dan di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dari Universitas Negeri Semarang.

Zulkifli Hasan menikah dan dikaruniai empat anak: dua putra dan dua putri. Selain sibuk dengan dunia politik, Zulkifli juga aktif berolahraga, termasuk lari, tenis, dan ping-pong. Ia bahkan memiliki sabuk hitam dalam bela diri Kyokushin serta merupakan praktisi seni bela diri Tarung Derajat.

Baca  PAN: Susunan Kabinet Prabowo Belum Pasti, Tunggu Hasil Revisi UU Kementerian

Lahir di Lampung pada 17 Mei 1962, Zulkifli Hasan tumbuh dalam keluarga petani. Kehidupan sebagai anak petani ini banyak mempengaruhi minatnya dalam bidang kewirausahaan. Setelah sempat berkarier sebagai PNS, ia memutuskan beralih menjadi pengusaha dan mendirikan beberapa perusahaan ritel.

Memasuki dunia politik, Zulkifli tetap mempertahankan minatnya di bidang kewirausahaan. Ia aktif dalam organisasi Muhammadiyah dan menunjukkan dukungannya terhadap pengusaha muda melalui berbagai perannya, seperti Ketua Dewan Tani Nelayan Provinsi Lampung dan Wakil Ketua Masyarakat Lampung Sai. Ia juga berperan dalam pembentukan Persatuan Pemuda Lampung dan memimpin Institut Buruh Pertanian dan Nelayan Muhammadiyah dari tahun 2000 hingga 2005.

Zulkifli Hasan menjabat sebagai Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) pada periode 2005-2010 sebelum akhirnya memimpin partai. Ia juga pernah menjadi anggota DPR periode 2005-2009 di Komisi VI DPR yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha.

Baca  Peringatan Mahfud MD: Penambahan Kementerian Bisa Buka Lubang Korupsi

Pada periode 2009-2014, Zulkifli Hasan dipercaya sebagai Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu II. Dalam jabatannya tersebut, ia meluncurkan dua kebijakan utama yang berkontribusi pada pelestarian hutan Indonesia.

Salah satunya adalah Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, dari pemerintah hingga komunitas adat. Ia juga dikenal sebagai penggagas Moratorium Penerbitan Izin Pemanfaatan Hutan, yang berhasil menyelamatkan jutaan hektare hutan di Indonesia.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker