KaltimPaser

Gelar Sosialisasi Major Project, Disbun Kaltim Dorong Produksi Benih Sawit Lokal di Paser

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur menggelar sosialisasi pembentukan produsen benih kelapa sawit berbasis korporasi di Kabupaten Paser pada 9 Oktober 2024 (Foto: Media Pemkab Paser)

Editorialkaltim.com – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan sosialisasi tentang pembentukan produsen benih kelapa sawit berbasis korporasi, Major Project, yang berlangsung di Ruang Command Center Perkantoran Km 5 Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Paser pada Rabu (9/10/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Rafiddin Rizal dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Djoko Bawono.

Baca  Penjabat Gubernur Kaltim Tinjau Rencana Pembangunan Bendungan untuk Sektor Pertanian

Kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari program tahunan yang rutin diadakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas petani lokal dalam produksi benih kelapa sawit yang berkualitas.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu para petani di Kabupaten Paser untuk lebih mandiri dalam memproduksi benih kelapa sawit yang tidak hanya berkualitas tetapi juga bersertifikasi,” ujar Rafiddin Rizal.

Baca  Syirajudin Ditunjuk Jadi Pjs Bupati Paser, Pimpin 2 Bulan Jelang Pilkada

Ia menambahkan bahwa ini adalah langkah awal untuk membantu petani mengatasi ketergantungan pada benih impor yang sering kali tidak terjamin kualitasnya.

Program Major Project sendiri merupakan inisiatif yang ditujukan untuk mendorong perekonomian lokal melalui peningkatan produksi kelapa sawit.

Dengan fokus pada dua lokus, yaitu Kecamatan Long Ikis dan Kecamatan Kuaro, program ini dijadwalkan berlangsung selama dua tahun, dari 2024 hingga 2026.

Lebih lanjut, Rafiddin Rizal menekankan pentingnya pembentukan kelembagaan kelompok usaha bersama.

Baca  TPT Kaltim Februari 2024 Turun, Lulusan SMK Masih Jadi 'Langganan' Pengangguran

“Inisiatif ini tidak hanya tentang peningkatan produksi, tetapi juga memastikan bahwa petani dapat memanfaatkan setiap aspek dari industri sawit, mulai dari menanam hingga penjualan produk turunan seperti CPO dan minyak goreng,” tutur Rafiddin.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button