Editorialkaltim.com – Plt Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso sekaligus ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Samarinda secara resmi melepas Kontingen Kwartir Cabang Pramuka Kota Samarinda Menuju Lomba Keterampilan Pramuka Penggalang Tingkat Daerah Kalimantan Timur Tahun 2024 di Kabupaten Kutai Timur dari tanggal 10-13 Oktober 2024. Adapun pelepasan tersebut dilakukan di teras balai kota Samarinda Selasa (08/10/2024).
Abdul Kadir Wakil ketua bidang muda kwartir cabang kota Samarinda menyebut sehubungan dengan diadakannya lomba keterampilan tingkat penggalang Kaltim di Sangatta Kutai Timur. Sehingga Kwarcab Samarinda mengirimkan delegasinya mengikuti kegiatan tersebut.
Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut untuk meningkatkan prestasi dan kualitas perserta didik dan pengalaman praktis kepramukaan,. Selain itu memberi pengetahuan hidup sebagai salah satu sarana meningkatkan prestasi di golongan pramuka penggalang untuk menghadapi lomba sejenis di masa yang akan datang. Memberi pengetahuan kepada peserta dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menumbuhkan empati kerja, tanggungjawab dan kerjasama. serta kemampuan memahami teknik kepramukaan.
Terdapat 4 regu yang terdiri dari 2 kwartir ranting samarinda seberang dan sungai kunjang. Selain itu melibatkan forum satuan komunitas putri Hidayatullah dan Sekolah Islam terpadu yang berjumlah 36 peserta ditambah dengan pendamping.
Sementara itu Plt. wali kota Samarinda Rusmadi Wongso berharap perwakilan kota Samarinda dapat meraih juara dalam kegiatan tersebut.menurutnya lomba tersebut adalah ajang bergengsi.
Sehingga setiap peserta yang mengikuti kegiatan tersebut memberikan yang terbaik selama perlombaan berlangsung.
“Adik-adik harus menunjukkan kesiapan yang terbaik dalam pelaksanaan lomba,” paparnya.
Kendati demikian Ia mengingatkan agar setiap peserta menjaga sportifitas dalam perlombaan. Pramuka harus didasari rasa persaudaraan meskipun hal tersebut adalah gelanggang persaingan.
“Jangan lupa yang namanya pramuka dalam keadaan persaingan harus dibungkus suasana persaudaraan,” paparnya.
Kemudian, kehadiran orang tua dari para peserta dalam kegiatan pelepasan tersebut turut mendapat apresiasi atas kepercayaan kepada anak-anaknya belajar dalam dunia kepramukaan. Pramuka adalah wadah pendidikan informal. Tugas Pendidikan informal adalah memberikan keterampilan serta membentuk karakter yang baik dan berakhlak mulia.
“Itulah yang bisa diberikan kepada kami kepada anak didik kami,” ungkapnya.
Sementara itu Erwin selaku pembina pendamping menyebut kesiapan dari peserta yang akan turun berlomba sebanyak 80 persen. Terdapat 20 kegiatan lomba yang akan diikuti. Adapun strategi yang persiapkan salah satu strateginya menjadwal para peserta untuk mempersiapkan 15 menit sebelum kegiatan dimulai. Hal itu menjadi pengingat agar mereka dapat on-time dalam setiap kegiatan.
“Kami pendamping tidak bisa masuk sehingga hanya mampu mengarahkan dari luar,” pungkasnya. (adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.