BerauKaltimKukarKutai BaratKutimPaser

Daftar 10 Desa di Kaltim Raih Nilai Tertinggi Indeks Desa Membangun 2024

Infografis 10 Desa di Kaltim Raih Nilai Tertinggi Indeks Desa Membangun 2024 (Foto: Editorialkaltim/Runo)

Editorialkaltim.com – Sepuluh desa di Kalimantan Timur meraih nilai tertinggi dalam Indeks Desa Membangun (IDM) 2024. Desa Pait di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, berhasil menempati posisi pertama dengan nilai 0.9905.

Pencapaian ini menempatkan Desa Pait dalam kategori “MANDIRI” berdasarkan hasil IDM terbaru. Selain Desa Pait, sejumlah desa di wilayah Kalimantan Timur juga masuk dalam daftar desa dengan nilai tinggi.

Desa Batu Kajang di Kecamatan Batu Sopang, Paser, menempati urutan kedua dengan nilai 0.9627, diikuti oleh Desa Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, di posisi ketiga dengan nilai 0.9475.

Berikut daftar lengkap 10 desa dengan nilai tertinggi IDM 2024:

  1. Desa Pait, Long Ikis, Paser – 0.9905
  2. Desa Batu Kajang, Batu Sopang, Paser – 0.9627
  3. Desa Sumber Sari, Sebulu, Kutai Kartanegara – 0.9475
  4. Desa Sebulu Ulu, Sebulu, Kutai Kartanegara – 0.9441
  5. Desa Kembang Janggut, Kembang Janggut, Kutai Kartanegara – 0.9421
  6. Desa Labanan Makmur, Teluk Bayur, Berau – 0.9402
  7. Desa Sungai Meriam, Anggana, Kutai Kartanegara – 0.9384
  8. Desa Tajur, Long Ikis, Paser – 0.9348
  9. Desa Sember Bangun, Sekolaq Darat, Kutai Barat – 0.9330
  10. Desa Rempanga, Loa Kulu, Kutai Kartanegara – 0.9311
Baca  Komitmen Lindungi Tenanga Kerja Rentan, Pemkab Raih Penghargaan Paritrana Award

IDM merupakan alat ukur yang dirancang oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk menilai perkembangan serta kemandirian desa. IDM meliputi tiga dimensi utama: indeks ketahanan sosial (IKS), indeks ketahanan ekonomi (IKE), dan indeks ketahanan lingkungan (IKL).

Berikut ini adalah penjelasan status desa berdasarkan IDM:

  • Desa Mandiri: Desa yang telah mampu mengimplementasikan pembangunan secara mandiri untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan ekologis secara berkelanjutan.
  • Desa Maju: Desa yang menunjukkan ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi yang cukup kuat namun masih memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk mencapai tingkat mandiri.
  • Desa Berkembang: Desa yang sedang dalam proses peningkatan ketahanan di bidang sosial, ekonomi, dan ekologi, dan perlu upaya lebih untuk menjadi desa maju.
  • Desa Tertinggal: Desa dengan ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi yang masih rendah, membutuhkan peningkatan signifikan untuk naik ke tingkat berkembang.
  • Desa Sangat Tertinggal: Desa dengan tingkat ketahanan yang sangat rendah di semua aspek, perlu intervensi yang intensif untuk mencapai status desa tertinggal.
Baca  DPMPD Kaltim Gelar Pelatihan Jamur Crispy di Kutim, Buka Alternatif Mata Pencaharian Baru

Skor IDM untuk klasifikasi desa adalah sebagai berikut:

  • Desa Sangat Tertinggal: < 0,491
  • Desa Tertinggal: ≥ 0,491 dan < 0,599
  • Desa Berkembang: ≥ 0,599 dan < 0,707
  • Desa Maju: ≥ 0,707 dan < 0,815
  • Desa Mandiri: ≥ 0,815

Klasifikasi ini bertujuan untuk mengarahkan upaya integrasi, afirmasi, dan sinergi dalam pembangunan desa. Dengan demikian, diharapkan tercipta kondisi masyarakat desa yang sejahtera, adil, dan mandiri, sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa.(ndi)

Baca  Bupati Ardiansyah Dorong Festival Sangkulirang Jadi Acara Tahunan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker