DPRD Harap Bontang Lestari Tetap Diupayakan Untuk Pemasangan Jargas
Editorialkaltim.com – Kota Bontang mendapatkan kuota 11 ribu sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga gratis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Wali Kota Bontang, Basri Rase, mengumumkan hal ini usai kunjungannya ke Kementerian ESDM pada Selasa (10/9/2024). Namun, Bontang Lestari terancam tidak jadi menerima sambungan tersebut.
ESDM telah melakukan perhitungan terkait jarak dan biaya pemasangan pipa ke Bontang Lestari sebelum memutuskan kelanjutan proyek jargas. Jika biaya pemasangan terlalu besar, proyek di wilayah tersebut mungkin belum dapat direalisasikan.
Anggota DPRD Bontang, Alfin Raysan Fikry, menekankan pentingnya pemerintah kota untuk tetap mengupayakan pemasangan jargas di Bontang Lestari. “Semestinya pemerintah bisa tetap memperhatikan masyarakat Bontang Lestari dan belum tersedianya sambungan utama atau pipa gas di sana bukanlah suatu alasan,” katanya pada Rabu (25/9/2024).
Politisi Partai Golkar ini menilai perencanaan jargas seharusnya mencakup semua wilayah, bukan hanya fokus pada yang dekat dengan sumber gas. “Seharusnya perencanaan jargas ini menyasar ke seluruh wilayah bukan proyek wilayah tertentu saja dan tidak hanya berfokus pada wilayah yang dekat dengan sumber gas, tetapi juga memperhatikan pemerataan di seluruh Bontang,” tambahnya.
Alfin Raysan Fikry juga menegaskan warga di Bontang Lestari memiliki hak yang sama untuk mendapatkan fasilitas pemerintah. “Saya pribadi berharap pemerintah bisa memberikan fasilitas yang memang sudah semestinya dinikmati masyarakat di sana karena Bonles ini merupakan salah satu wilayah yang tertinggal dari segi fasilitas,” pungkasnya.(lia/shn)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
