KaltimPaser

Proyek Jalan Rp18,7 Miliar di Paser Rampung Tahun Ini, Hubungkan Muara Pasir ke Air Mati

Proyek jalan yang menghubungkan Muara Pasir Kecamatan Tanah Grogot dengan Desa Harapan Baru (Air Mati) Kecamatan Kuaro (Foto: Prokopim Paser)

Editorialkaltim.com – Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, Pemerintah Kabupaten Paser tengah memfokuskan peningkatan infrastruktur jalan. Bupati Paser, Fahmi Fadli, melakukan kunjungan langsung ke lokasi proyek jalan yang menghubungkan Muara Pasir Kecamatan Tanah Grogot dengan Desa Harapan Baru (Air Mati) Kecamatan Kuaro.

Proyek yang dilakukan di Stadion Anoeta ini, pada Minggu (15/9/2024), mencakup pembangunan jalan sepanjang 11,482 kilometer.

“Saya mesti melihat secara langsung sejauh mana program kegiatan dilaksanakan, realisasinya di lapangan bagaimana. Memastikan dilaksanakan, bahwa program yang sesuai sudah kebutuhan masyarakat,” terang Fahmi saat inspeksi.

Baca  Kerjasama Strategis! Pemkab Paser dan Poltek KP Sidoarjo Gaet SDM Perikanan Lokal

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Proyek ini juga termasuk dalam inisiatif untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di desa, yang dilakukan melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada tahun 2023.

Kesepakatan ini memungkinkan Pemkab Paser untuk membangun jalan dengan beberapa persyaratan yang harus dipatuhi demi mengurangi dampak terhadap Cagar Alam Teluk Adang.

Baca  Pegawai ASN Kaltim Tampil Memukau dalam Lomba Fashion Show HUT Korpri ke-53

Fahmi menjelaskan proyek tersebut tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat setempat.

“Dengan begitu, saya optimis Kabupaten Paser kedepan bisa lebih baik lagi, lebih maju dan sejahtera,” imbuhnya.

Selain infrastruktur jalan, Bupati juga memastikan bahwa masyarakat setempat terlibat dalam proyek.

“Saya berharap seluruh warga mematuhi persyaratan ini, jika memang serius menghendaki program pembangunan bisa terlaksana di desanya,” tuturnya.

Baca  Diskominfo Kaltim Gelar Jumpa Pers Bahas Penetrasi Internet dan Hoax

Proyek senilai Rp18,7 miliar ini diharapkan rampung tahun ini, dengan metode agregat yang telah terbukti efektif.

Fahmi berharap, dengan selesainya proyek ini, akan ada peningkatan signifikan dalam mobilitas masyarakat dan distribusi barang, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Tanah Grogot dan Kuaro.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker