Kaltim

Pelatihan Instruktur Pemuda Muhammadiyah Kaltim, Upaya Penguatan Peran Pengkaderan

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kaltim Adam Muhammad (Dok. PWPM Kaltim)

Editorialkaltim.com – Pelatihan Instruktur Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kaltim resmi dimulai Kamis (12/9/2024), di Working Space Kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Kegiatan yang bertemakan “Penguatan Peran Instruktur Sebagai Idiolog Pengkaderan Pemuda Muhammadiyah” ini diikuti 15 peserta yang merupakan perwakilan dari pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah se-Kaltim.

Ketua panitia, Said Al Manar, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran instruktur dalam proses pengkaderan di tubuh organisasi. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita memperkuat peran instruktur yang akan menjadi ujung tombak pengkaderan di daerah masing-masing,” ujarnya.

Baca  Pesilat Kaltim Iqbal Candra Pratama Raih Emas Pertamanya di Sea Games Kamboja 2023

Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari penuh, dari 12 hingga 15 September 2024, di kompleks Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim, Samarinda. Diharapkan para peserta dapat menyerap materi dengan baik untuk diterapkan dalam proses pengkaderan.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kaltim Adam Muhammad, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kaderisasi yang masif. “Setelah pelatihan ini, kita berharap peserta kembali ke daerah masing-masing untuk melaksanakan pengkaderan, sehingga estafet kepemimpinan dapat terus berjalan. Kader Muhammadiyah harus mampu berdiaspora, baik di amal usaha Muhammadiyah maupun di ruang-ruang publik,” ujarnya.

Baca  Makan Siang Bareng Pj Gubernur Kaltim, PWI Bincang Santai Persiapan Porwanas Kalsel

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim, Agus Sukaca, yang secara resmi membuka acara, menekankan pentingnya regenerasi dalam organisasi Muhammadiyah. “Acara ini sangat penting, tidak hanya bagi Pemuda Muhammadiyah tetapi juga bagi Muhammadiyah secara keseluruhan. Kualitas kader akan sangat ditentukan oleh para instruktur, sehingga kami sangat berterima kasih atas peran mereka. Regenerasi harus terus berjalan di semua ortom Muhammadiyah,” jelasnya.

Baca  Antisipasi Kekerasan Jurnalis Perempuan, FJPI dan DP2PA Kota Samarinda Gelar Dialog Publik

Agus Sukaca juga mengingatkan inti kehidupan adalah tauhid, menjadikan Allah sebagai landasan dalam setiap aktivitas. “Kepada seluruh kader, jadikan Allah sebagai tujuan dalam segala hal yang kita lakukan,” tutupnya. (Lin/roro)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker