KaltimZona Kampus

3.168 Mahasiswa UNMUL Kembali dari KKN, Rayakan Pencapaian Smart Village di Kaltim

Foto bersama mahasiswa KKN Unmul dengan pejabat Unmul dan Kepala DMPD Kaltim Puguh Harjanto (Foto: Humas Unmul)

Editorialkaltim.com – Setelah menjalani periode panjang Kuliah Kerja Nyata (KKN) edisi ke-50, Universitas Mulawarman (UNMUL) merayakan penutupan program tersebut pada 22 Agustus 2024. Sebanyak 3.168 mahasiswa dari UNMUL telah menyelesaikan tugas mereka di berbagai desa di seluruh Kalimantan Timur.

Kegiatan penutupan ini diadakan di Science Learning Center (SLC) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNMUL pada Rabu (11/9/2024), simbolisasi penyerahan kembali mahasiswa dari pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ke universitas.

Acara tersebut dihadiri oleh M. Arifin, yang menjabat sebagai Ketua Panitia KKN, serta Widi Sunaryo, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNMUL.

Baca  Bangga, Perwakilan Kaltim Terima Penghargaan Kalpataru dari Menteri LHK

Turut serta Puguh Harjanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur, para dekan, wakil dekan, dosen pendamping lapangan, serta mahasiswa dan panitia KKN 2024.

Dengan mengusung tema ‘Pengembangan Smart Village Melalui Inklusi Sosial Ekonomi dan Lingkungan untuk Mencapai Tujuan SDG’S di Kaltim’, program ini diperkuat oleh kebijakan pemerintah yang telah mengimplementasikan 18 poin Sustainable Development Goals (SDGs) sejak 2021. KKN UNMUL 2024 berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi.

Baca  Kampus Tanpa Skripsi, Wakil Rektor Unmul: Kami Sudah Terapkan 

“Beberapa desa sudah antusias meminta untuk diprioritaskan dalam program KKN tahun depan, khususnya di wilayah Paser.” Sementara itu, Widi Sunaryo mengapresiasi jumlah peserta KKN tahun ini yang meningkat dibanding tahun sebelumnya, dengan total partisipan mencapai 2.640,” kata M. Arifin.

Widi Sunaryo juga menekankan jika KKN tidak hanya mengasah pemahaman mahasiswa tentang dunia nyata, namun juga menyiapkan mereka sebagai pelopor perubahan.

Baca  Perkuat Respon Aduan Masyarakat, BPJS Kesehatan Sinergi dengan Ombudsman

“KKN tidak hanya menempa mahasiswa untuk memahami dunia nyata, tetapi juga membekali mereka menjadi agen perubahan yang mampu membawa solusi dan inovasi,” kata Widi.

Kegiatan ini juga menampilkan hasil kerja nyata mahasiswa dalam bentuk video profil desa, artikel, dan hak kekayaan intelektual.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button