Resmi Dilantik Apansyah Anggota DPRD Kaltim Jadikan Aspirasi Masyarakat Dasar Kawal Pembangunan
Editorialkaltim. com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Apansyah, yang baru saja dilantik menyatakan komitmen mengawal pembangunan di Kaltim. Apansyah ditemui setelah prosesi pelantikan mengungkapkan dilantiknya Ia sebagai anggota DPRD Kaltim yang baru periode 2024-2029 adalah adalah satu bentuk pengabdian.
“Pelantikan hari ini pada prinsipnya kami akan mengabdi untuk masyarakat Kaltim,” paparnya, Senin (02/09/2024).
Apansyah menyampaikan terpilihnya Ia sebagai anggota DPRD membuat tanggung jawab yang diembannya saat ini semakin besar dan luas. Apansyah menjelaskan posisi dirinya yang ada di dapil 6 yang terdiri dari Berau, Kutim, dan Bontang. Kendati demikian 10 kabupaten dan kota yang ada di Kaltim tetap menjadi perhatian bersama dengan seluruh anggota DPRD Kaltim secara keseluruhan.
“Dan tentunya kami punya tanggung jawab bukan ancaman bicara dapil enam. Dapil enam itu ada di tiga kabupaten kota. Tapi, kami bertanggung jawab di 10 kabupaten kota dalam hal ini kaltim merupakan tuan rumah atau sudah jadi ibu kota dan tentunya kaltim ini bagaimana masyarakatnya lebih baik daripada sebelumnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam menjalankan tugasnya Apansyah akan melakukan Reses dengan memaksimalkan penyerapan aspirasi yang diinginkan masyarakat. Dengan berdasar hal tersebut Apansyah akan mengawal jalannya pembangunan di pembangunan yang ada di Kaltim.
Kalau kita berbicara regulasi tentunya kami pada saat reses pada saat kami setiap per 3 bulan maka disitulah kami akan menyerap aspirasi apa yang diinginkan masyarakat. Dengan dasar itulah kami akan mengawal usulan masyarakat kita yang ada di dapil enam ada Kutim, Bontang, dan Berau,” ungkapnya.
Apansyah berharap keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus disambut baik dengan mempersiapkan diri baik dari kualitas SDM maupun fasilitas penunjang lainnya. Apansyah bersama dengan DPRD Kaltim lainnya akan mengawal jalannya pembangunan agar masyarakat diikutsertakan dalam proses pembangunan. Sehingga masyarakat Kaltim sendiri tidak menjadi penonton di daerah sendiri. Menurutnya keberadaan IKN di Kaltim dapat meningkatkan taraf perekonomian dan tentunya dapat mendorong pendidikan yang ada semakin maju. Sehingga hal tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah.
“Harapan kita Kaltim pasti harus siap untuk menyambut ibukota itu sendiri. Tentunya masyarakat kita harus didampingi, jangan sampai masyarakat hanya melihat ibu kota dan tidak ada dampak positifnya kepada mereka,” pungkasnya. (Adr/shn)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.