Penajam Paser Utara

Netralitas ASN Jadi Fokus Pj Bupati PPU Jelang Pilkada 2024

Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun saat apel pagi (istimewa)

Editorialkaltim.com – Makmur Marbun, Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), menegaskan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Ia mengingatkan bahwa keterlibatan ASN dalam politik praktis bisa berakibat sanksi serius.

Dalam apel pagi, Makmur meminta ASN untuk menghindari segala bentuk dukungan terhadap paslon dalam kontestasi pilkada. “Kepala daerah memiliki tugas menjaga netralitas ASN. Saya mohon, jangan coba-coba terlibat, karena akibatnya akan merugikan diri sendiri,” ujar Makmur pada Senin (2/9/2024).

Baca  Usai Mengukuhkan Pelestarian Budaya di IKN, Presiden Kunjungi Kutai Barat

Dia mengimbau ASN untuk profesional dalam menjalankan tugasnya, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa terpengaruh oleh situasi politik. Makmur juga mencontohkan, jika ASN menerima undangan yang berkaitan dengan politik, sebaiknya mereka menghindarinya.

Makmur mengungkapkan bahwa Bawaslu PPU telah diinstruksikan untuk menindak ASN yang terbukti melanggar netralitas. “Saya telah meminta Bawaslu untuk segera menindak ASN yang terlibat politik praktis sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Baca  KPU RI Tetapkan Maksimal Tiga Sesi Debat Pilkada 2024 di Setiap Daerah

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa surat edaran tentang larangan ini akan segera dikeluarkan untuk memperjelas aturan dan menghindari pelanggaran. “Surat edaran ini akan saya keluarkan hari ini sebagai peringatan kepada kita semua,” kata Makmur.

Sekretaris Daerah PPU, Tohar, turut menyampaikan bahwa pada Pemilihan Legislatif sebelumnya, ada ASN PPU yang menjadi korban karena terlibat dalam politik praktis. “Ada satu di antara kita yang menjadi korban. Saya tidak ingin hal itu terulang,” kata Tohar.

Baca  Hari Sumpah Pemuda: Penjabat Bupati PPU Ajak Generasi Muda Majukan Indonesia

Tohar menambahkan, ASN harus fokus pada tugas mereka dan menghindari kegiatan yang bisa merusak karir mereka. “Mari kita semua, baik PNS, P3K, maupun THL, memiliki persepsi yang sama dan mengikuti kebijakan ini. Jangan main-main, fokus saja pada tugas kita,” tutup Tohar.
(Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button