Bontang

AH Sebut Pengelolaan BLKI Bisa Jadi Solusi Untuk Pengangguran di Bontang

Editorialkaltim.com – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bontang masih merupakan yang tertinggi di Kalimantan Timur, dengan presentase tahun ini mencapai 7,41 persen. Anggota DPRD Bontang, Agus Haris, mengemukakan pemerintah lokal bisa mengambil alih pengelolaan Badan Latihan Kerja Industri (BLKI) untuk mengatasi masalah pengangguran ini.

“Saat ini BLKI masih dikelola oleh Pemprov Kaltim, karena itu kita tidak bisa melakukan apa-apa. Kita tak bisa memberi program karena pembiayaan masih dari pemprov,” ungkap Agus Haris saat ditemui awak media.

Agus Haris, yang akrab disapa AH, menjelaskan jika pengelolaan sudah berada di Kota Bontang, maka pemerintah akan dengan leluasa memprogramkan atau menyiapkan segala kebutuhan-kebutuhan pangsa pasar kerja perusahaan-perusahaan.

Baca  Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten Kabupaten/Kota di Kaltim Per Agustus 2023

“Nanti kita melakukan permohonan ke pemprov kita yang kelola, kita yang akan menyiapkan alokasi anggaran terkait dengan rencana pelatihan yang berkesesuaian dengan kebutuhan pasar kerja yang ada di kota Bontang dan itu bukan lagi dimungkinkan tapi memang sangat bisa,” jelasnya.

Menurutnya, ada puluhan perusahaan di Bontang yang setiap waktu dalam setahun membutuhkan tenaga kerja baru. Kalau pemerintah yang memprogramkan, itu akan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Baca  Komisi III DPRD Bontang Dorong Realisasi Pembebasan Lahan Pemakaman di Bontang Barat

“Semisal, penerimaan security yang dibutuhkan adalah pengalaman selain itu juga harus ada sertifikat. Nah di sini kan pemerintah bisa menyiapkan biaya untuk mendapatkan sertifikatnya misalnya Rp 5 juta, pemerintah tinggal menyiapkan mereka tinggal pergi latihan dapat sertifikat,” imbuhnya.(lia/shn/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker