Samarinda

Revitalisasi Chinatown Andi Harun Sebut Upaya Melestarikan Sejarah Kebudayaan Di Samarinda

Editorialkaltim.com – Walikota Samarinda Andi Harun secara resmi membuka International Design Expo Chinatown Samarinda “Revitalizing The Chinatown of Samarinda” yang diselenggarakan di Atrium Samarinda Central Plaza, Sabtu (24/08/2024). Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kota Samarinda. Selain itu juga hadir berbagai tokoh etnis tionghoa yang ada di Samarinda serta masyarakat umum yang tengah berkunjung di Mall SCP Samarinda. 

Dalam sambutannya Andi Harun menjelaskan hubungan antara etnis Tionghoa dengan kota samarinda. Menurutnya berdasar fakta sejarah yang diperolehnya bahwa hubungan Indonesia dan cina sudah terjalin sejak 1000 tahun lalu. Adapun pada waktu itu dalam catatan sejarah misi kedatangan etnis Tionghoa adalah berdagang. Dan hingga akhirnya sampai di Kalimantan Timur. 

Walikota Samarinda, Andi Harun. (editorialkaltim/adryan)

Lebih lanjut Andi Harun menjelaskan masuknya warga Tionghoa di Samarinda pada tahun 1846. Hal itu dibuktikan melalui laporan seorang Belanda yang ada di gubernuran Hindia Belanda yang pada waktu itu etnis Tionghoa sudah bermukim di Samarinda. Dan 30 tahun setelahnya pada 1879 warga tionghoa semakin banyak dan saat itu sebagian besar bermukim di sekitar Pelabuhan. Ada dua jalan yang pada waktu itu identik dengan pecinan yaitu jalan Yos Sudarso dan Jalan Mulawarman. Hingga pada tahun 1900 perkumpulan Tionghoa mulai dibentuk dan pada waktu itu juga banyak dibangun sekolah. Adapun tujuan dibentuknya perkumpulan tersebut sebagai upaya menyebarkan tradisi moral Tionghoa. 

Baca  Dorong Kualitas Pendidikan di Samarinda Meningkat, Yaga Yingde Kaltim Bentuk Tim Salurkan Bantuan Pendidikan

“Jadi itu sejarah sambutan untuk perlu diketahui saya mencatat betul sejarah Bung Karno dan tokoh-tokoh besar lainnya bahwa semua negeri yang besar harus mengerti dan menghormati sejarah. Salah satu sejarah tertua yang di kampung Pecinan di Samarinda,” paparnya.

Andi Harun menyebut bahwa inisiasi revitalisasi Chinatown ini berawal dari obrolan singkat. Hingga pada akhirnya gagasan menghidupkan kembali kawasan tersebut mulai menjadi perhatian pemerintah.  Setahap demi setahap langkah nyata mewujudkan hal tersebut seperti yang kita lihat saat ini. 

Baca  Penutupan MTQN XXX Kaltim Diwarnai Pertunjukan 500 Drone, Raih Rekor MURI

Andi Harun berharap pembangunan Chinatown dengan konsep modern dapat segera terwujud. Konsep modern dengan menghidupkan salah satu kawasan yang memiliki sejarah panjang di kota samarinda diharapkan meningkatkan kecintaan masyarakat Samarinda dengan kebudayaan yang ada di dalamnya. 

“Saya punya mimpi kota Samarinda dibangun jadi kota maju dan berketahanan yang modern dengan sebaik-baiknya. Selain itu kota ini sebagai kota penyangga dan semuanya harus menyesuaikan dengan keadaan yang ada,” pungkasnya. (Adr/shn)

Baca  Hayfest 2024 di UIN Samarinda, Gerakan Kemajuan Bahasa dan Budaya Arab

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker