Samarinda

Pelayanan Membaik, Suratman Rasakan Manfaat Program JKN

Suratman (43), warga Samarinda peserta JKN. (Foto : Humas BPJS Kesehatan Samarinda)

Editorialkaltim.com – Suratman (43), salah satu warga Kota Samarinda mengakui saat ditemui di RS Dirgahayu sedang mengantarkan ibunda tercinta untuk melakukan pengobatan rutinnya dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ibunya sejak setahun silam menderita penyakit stroke. Awalnya sang bunda merasakan gejala-gejala yang timbul saat terserang penyakit stroke berupa merasakan kelemahan mendadak dilengan bahkan kesemutan disalah satu sisi tubuhnya. Dari penyakit tersebut menyebabkan kesulitan berjalan hingga kesulitan untuk berbicara.

Suratman dan keluarga menyatakan rasa syukur terhadap pemerintah yang sudah menghadirkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan terdaftar orang tuanya pada segmen kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), ia merasa sangat terbantu dalam pembiayaan pengobatan ibu kandungnya. Ditemui saat melakukan berobat rutin di RS Dirgahayu Kota Samarinda, ia menceritakan manfaat yang luar biasa yang didapatkan dari keikutsertaan atas Program JKN. Pengobatan rutin dilaksanakan dua kali pada setiap minggunya.

Baca  Daftar Waktu Tunggu Haji Di Kabupaten/Kota Se-Kaltim, Ada yang Sampai 43 Tahun

Selama menjalani masa pengobatan sejak awal, Suratman selalu menggunakan BPJS Kesehatan. Ia yakin penyakit yang diderita ibunya akan dijamin secara keseluruhan oleh Program JKN. Betul saja, ketika menjalani seluruh tahapan pengobatan, Suratman dan keluarga tidak dipungut biaya sedikitpun dan ketersediaan obat diberikan sesuai.

“Tidak hanya saat sakit ibu dan keluarga saya mendaftarkan diri pada program JKN. Namun sejak dulu saat ibu saya sehat sudah terdaftar pada Program JKN,” ucapnya pada Senin (19/08).
Dengan terdaftarnya sang ibu pada Program JKN, membuat Suratman dan keluarga tidak khawatir lagi akan biaya pelayanan kesehatan yang akan ditagihkan. Secara keseluruhan selama dalam proses pengobatan tidak diminta biaya sedikit pun dan iuran telah ditanggung Pemerintah Kota Samarinda.

Baca  Kaltim Berjuang Lawan Stunting, Sri Puji Astuti Ajak Seluruh Pihak Ambil Peran

“Alur pelayanan diawali melalui faskes tingkat I dan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat sesuai diagnosa penyakit yang telah diinformasikan oleh dokter pada faskes tersebut,” ucap Suratman.

Ia juga merasakan selama mengakses pelayanan kesehatan, ia tidak pernah mengalami kendala, seperti diperlakukan berbeda dengan pasien lainnya. Menurutnya, semua pasien dilayani secara baik itu di puskesmas maupun di rumah sakit. Ia berharap untuk melanjutkan keberlangsungan Program JKN agar para peserta lain tak hanya menuntut hak ketika membutuhkan pelayanan, melainkan juga menjalankan kewajiban yaitu membayar iuran tepat waktu. Selain itu, Suratman berharap pemerintah ikut serta mendukung dan memperbaiki layanan JKN agar semakin banyak orang yang terbantu.

Baca  Raih Lebih dari 500 Ribu Pengunjung, MTQN XXX Kaltim Catat Transaksi Ekonomi Rp1,1 Triliun

“Saya berharap Program JKN akan selalu ada dan semakin banyak orang bisa merasakan manfaatnya seperti saya dan keluarga. Saya merasa saat ini layanan JKN sudah semakin cepat, administrasinya tidak dipersulit. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah yang tidak mempersulit saya dan keluarga ketika berobat,” tutup Suratman. (cnt)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button