Editorialkaltim.com – Ketua Percepatan Pendirian ISBI Kaltim, Bohari Yusuf, bersama dengan Kepala Biro Kesra Setda Provinsi, Dasmiah menghadiri konferensi pers dalam rangka memperkenalkan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim yang saat ini tengah membuka penerimaan mahasiswa baru. Sebanyak 125 kuota mahasiswa yang disediakan ISBI untuk mahasiswa baru. Adapun kampus ISBI sendiri berada di kompleks Museum Tenggarong Kutai Kartanegara.
Dasmiah menyampaikan bahwa Kebutuhan kurikulum muatan lokal di Kalimantan Timur sesuai dengan Pergub nomor 48 tahun 2017 bahwa dengan adanya ISBI Kaltim dapat menjadi komponen untuk melestarikan budaya Kalimantan Timur. Sebagai sebuah institusi pendidikan, ISBI nantinya akan melahirkan para seniman maupun tenaga pengajar di bidang seni dan kebudayaan. Selain itu para lulusan nantinya akan dibarengi dengan kualifikasi keterampilan yang bersertifikat. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di dunia pendidikan yang saat ini memerlukan ketrampilan yang memadai.
“ISBI Kaltim adalah salah satu penunjang Kalimantan Timur untuk betul-betul nanti melestarikan budaya Kalimantan Timur baik melalui pendidikan maupun melalui para seniman seniman yang nanti akan kita lahirkan tapi mereka memiliki sertifikat,” ungkapnya.
Dasmiah menuturkan di bidang kesenian di Kaltim memiliki banyak ragam seni yang dapat dikembangkan. Selain itu keragaman jenis dan corak yang ada menambah kompleksitas kekayaan kesenian yang ada di Kaltim. Dari seluruh provinsi yang ada di Kalimantan nantinya ISBI akan melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kekayaan budaya di setiap daerah yang ada di pulau Kalimantan.
“Bahwa ISBI ini bukan hanya Kaltim. Namun oleh pemerintah pusat dibangun untuk Kalimantan,” paparnya.
Dasmiah mengungkapkan ISBI sendiri tidak diperuntukkan bagi masyarakat Kaltim saja tetapi masyarakat yang berada di luar Kaltim dapat melanjutkan pendidikannya di ISBI. Kendati demikian untuk beasiswa Kaltim Tuntas hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang memiliki KTP Kaltim. Salah satu kelebihan yang diperoleh dengan menjadi mahasiswa ISBI adalah memperoleh beasiswa selama delapan semester.
Dalam kesempatan yang sama Bohari menambahkan bahwa ISBI sendiri sudah memperoleh izin dari pemerintah. Adapun izin tersebut dikeluarkan oleh Presiden dan diserahkan pada 16 Agustus lalu. Saat ini pemerintah telah menyiapkan dana sebanyak 110 miliar sebagai modal awal pembangunan gedung perkuliahan yang ada. Bangunan perkuliahan akan di bangun di Tenggarong Seberang.
“ISBI untuk izin prakarsanya sudah ditandatangani Presiden dan masih menunggu Perpres dikeluarkan,” imbuhnya.
Terakhir Bohari berharap masyarakat yang ada agar tidak menyia-nyiakan momentum adanya pendaftaran mahasiswa di kampus ISBI yang sejak awal apabila diterima akan memperoleh bantuan pendidikan selama delapan semester. Untuk pendaftaran, sejak tanggal 7 Juli pendaftaran mahasiswa sudah di buka sampai dengan 30 Agustus 2024 mendatang. Adapun jurusan yang tersedia berdiri dari S1 Tari, Etnomusikologi, Kriya, dan Film dan Televisi. Untuk saat ini tenaga pengajar masih didatangkan dari luar provinsi dan sebagian besar dari Institut Seni Indonesia (ISI) sebab tenaga pengajar dalam bidang tersebut belum cukup banyak di Kaltim. (Adr/shn)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.