Profil Rosan Roeslani, Pengusaha yang Kini Menteri Investasi/Kepala BKPM
Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo telah melantik Rosan Perkasa Roeslani menjadi Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada hari Senin (19/8/2024), di Istana Negara. Rosan mengambil alih posisi tersebut dari Bahlil Lahadalia, yang kini menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Pelantikan tersebut Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 92P Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju periode sisa masa jabatan 2019- 2024 dan Keppres Nomor 52M tentang Pengangkatan Wakil Menteri Kominfo Dalam Sisa Masa Jabatan 2019-2024. Kedua Keppres tersebut dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
Rosan Perkasa Roeslani, lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968, adalah salah satu pengusaha terkemuka Indonesia yang kini mendapatkan tugas berat dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Tugas tersebut adalah membentuk organisasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), sebuah inisiatif baru yang diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam pemerintahan mendatang.
Rosan Perkasa Roeslani tidak hanya dikenal sebagai pengusaha yang sukses melalui Recapital Advisors, perusahaan investasi yang ia dirikan pada tahun 1997, tetapi juga sebagai sosok yang mahir dalam melakukan transformasi perusahaan. Beberapa nama besar yang telah bertransformasi di bawah bimbingannya antara lain Kaltim Prima Coal, Berau Coal, Pizza Hut Indonesia, Bank BTPN, dan SeaBank.
Selain itu, Rosan juga mencatatkan namanya di kancah internasional sebagai salah satu dari tiga pengusaha Indonesia yang pernah mengakuisisi klub sepak bola Italia, Inter Milan. Pengalaman dan jaringan internasionalnya yang luas membuatnya terpilih sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dari tahun 2021 hingga 2023.
Dalam perjalanan kariernya, Rosan juga sempat menduduki beberapa posisi penting seperti Ketua Umum KADIN Indonesia periode 2015-2020, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf pada 2019, dan baru-baru ini sebagai Wakil Menteri BUMN pada tahun 2023. Penghargaan yang pernah diterimanya, yaitu Commander in the Order of Leopold dari Belgia pada tahun 2017, merupakan salah satu bukti pengakuan atas kontribusinya.
Pengalaman Organisasi Rosan
Rosan Perkasa Roeslani mulai terjun dalam aktivitas organisasi saat masih menempuh pendidikan di Oklahoma State University, Amerika Serikat, di mana ia menjabat sebagai Wakil Ketua Asosiasi Mahasiswa Indonesia di Oklahoma. Paralel dengan kegiatan akademisnya, Rosan mengembangkan perusahaan penasihat finansial bernama Republik Indonesia Funding. Di sini, ia berperan sebagai Penasihat Keuangan untuk Asosiasi Koperasi Batik Indonesia dari tahun 1997 hingga 2002, yang kemudian mengalami transformasi menjadi Recapital Advisors. Selama periode ini, ia juga memegang posisi Treasury di Bursa Berjangka Jakarta dari tahun 2001 hingga 2003.
Di awal berdirinya Recapital Advisors, Rosan tidak hanya fokus pada akuisisi perusahaan, tetapi juga aktif di berbagai organisasi bergengsi. Ia menjadi Anggota Komite Investasi di Fortman Cline Asia (2003-2007), Wakil Bendahara Umum di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008), dan Wakil Ketua Komite Tetap Pembiayaan Alternatif di Kamar Dagang Indonesia (2008-2010).
Keberhasilan Recapital Advisors dalam merestrukturisasi beberapa perusahaan perbankan mendapatkan pengakuan dari KADIN, yang mempercayai Rosan sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial selama periode 2010-2015. Dalam kapasitas ini, ia juga menginisiasi pembentukan Palapa Nusantara Berdikari (Palapa Fund), sebuah lembaga yang mendukung usaha kecil dan menengah agar memenuhi standar perbankan dan investasi.
Pengalaman Rosan dalam industri batubara juga diakui melalui penunjukannya sebagai Penasihat di Indonesian Coal Mining Association sejak tahun 2012. Kiprahnya di kancah nasional dan internasional terus berkembang, terbukti saat ia terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk periode 2015-2020. Selama menjabat, ia dianugerahi gelar Commander in the Order of Leopold dari Belgia, sebuah pengakuan atas kontribusinya dalam meningkatkan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Belgia.
Rosan juga dipercaya dalam peran strategis lainnya seperti Ketua Satuan Tugas Omnibus Law pada 2019, yang diamanahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk melaksanakan konsultasi publik dan penyempurnaan omnibus law di bidang penciptaan lapangan kerja dan perpajakan. Pada tahun yang sama, ia menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional untuk pasangan Jokowi – Maruf di Pilpres 2019.
Terakhir, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum KADIN, Rosan ditunjuk sebagai Chief de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, sebuah penunjukkan yang didasarkan pada pengalaman luasnya di arena olahraga internasional dan kepemimpinannya di Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI). (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.