Jokowi Sebut Indonesia Punya Potensi Energi Hijau 3.600 Gigawatt
Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI memaparkan komitmen Indonesia dalam melaksanakan transisi energi. Acara yang digelar di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/08/2024), itu menjadi momentum Presiden untuk menegaskan peran Indonesia dalam transisi energi yang berkeadilan dan terjangkau.
Dalam pidatonya, Jokowi menyoroti pentingnya transisi energi yang hati-hati dan bertahap.
“Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yang mencapai lebih dari 3.600 gigawatt dari berbagai sumber seperti air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut, dan bioenergi,” ujar Jokowi.
Presiden juga mengungkapkan penghargaannya terhadap inisiatif INA Digital, yang merupakan langkah maju dalam digitalisasi layanan pemerintah. INA Digital diharapkan dapat mempercepat akses layanan bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Jokowi menargetkan peningkatan cakupan elektrifikasi nasional menjadi 99% dan cakupan internet sebesar 79% di tahun 2024.
“Ini akan mendukung pengembangan UMKM dan startup, serta mendorong bertumbuhnya entrepreneur muda yang berkualitas,” tambahnya.
Dalam aspek ekonomi, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memprioritaskan produk dalam negeri dalam penggunaan anggaran negara.
“Kita ingin memastikan bahwa produk-produk dalam negeri benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” tegas Jokowi. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.