Internasional

Pemimpin Hamas dibunuh dengan bom yang dipasang 2 bulan lalu

Proses pemakaman Ismail Haniyeh di Qatar (Foto: AFP)

Editorialkaltim.com – Tragedi mengerikan mengguncang Tehran pada hari Rabu (27/7/2024) saat Ismail Haniyeh, pemimpin senior Hamas, dibunuh dalam serangan bom di rumah tamu tempat ia menginap.

Menurut laporan dari tujuh pejabat Timur Tengah, termasuk dua dari Iran serta seorang pejabat Amerika, bom tersebut telah diselundupkan dan disembunyikan dua bulan lalu di rumah tamu yang dikelola oleh Korps Garda Revolusi Islam. Kejadian ini terjadi di lingkungan elite utara Tehran dalam kompleks yang dikenal sebagai Neshat.

Baca  Gempa Dahsyat 7,2 Magnitudo Guncang Taiwan, Tsunami Mengintai Jepang dan Filipina

Dikabarkan, Haniyeh berada di Tehran untuk menghadiri pelantikan presiden. Bom tersebut diaktifkan secara remote saat dipastikan Haniyeh berada di kamarnya, yang juga mengakibatkan kematian seorang pengawalnya. Ledakan tersebut cukup dahsyat hingga meruntuhkan sebagian dinding luar gedung dan memecahkan beberapa jendela.

Pejabat Iran dan Hamas langsung menuding Israel sebagai pelaku di balik insiden tersebut, sebuah tuduhan yang diamini oleh beberapa pejabat Amerika Serikat yang memilih anonimitas.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony J. Blinken mengonfirmasi bahwa AS tidak memiliki informasi pra-serangan mengenai rencana pembunuhan ini.

Baca  Hinata Miyazawa dari Jepang Menangkan Sepatu Emas di Piala Dunia Wanita 2023

Dalam jam-jam setelah serangan, muncul spekulasi bahwa Israel mungkin menggunakan serangan rudal, mirip dengan taktik yang digunakan pada serangan April lalu di Isfahan.

Namun, yang lebih mencengangkan adalah adanya celah keamanan di kompleks yang dijaga ketat tersebut, yang memungkinkan pelaku untuk menanam bom yang tidak terdeteksi selama berminggu-minggu.

Tragedi ini bukan hanya merupakan kegagalan intelijen dan keamanan bagi Iran, tetapi juga aib besar bagi Garda Revolusi.

Baca  Erdogan Ancam Masuki Israel, Sebut Bisa Ulangi Aksi Militer di Libya dan Karabakh

Kompleks tersebut sering digunakan untuk pertemuan rahasia dan sebagai tempat tinggal untuk tamu penting seperti Haniyeh. Rincian lebih lanjut tentang bagaimana dan kapan bom tersebut ditanam masih belum jelas, dengan investigasi yang intens sedang berlangsung untuk mengungkap lebih banyak tentang insiden mematikan ini. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker