Turki Murka atas Pembunuhan Keji Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Editorialkaltim.com – Pemerintah Turki secara tegas mengutuk pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin kantor politik Hamas, yang dikenal sebagai sekutu dekat dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan pengecaman keras terhadap peristiwa tragis yang terjadi di Teheran, seperti dilaporkan oleh AFP pada Rabu (31/7/2024).
“Kami mengecam keras tindakan pembunuhan tercela terhadap Ismail Haniyeh di Teheran,” ujar perwakilan Kementerian Luar Negeri.
Menurut kementerian tersebut, serangan ini tidak hanya merenggut nyawa, tapi juga berpotensi melebarkan konflik Gaza menjadi konflik regional yang lebih luas.
“Turki berdukacita bersama rakyat Palestina yang kehilangan ratusan ribu martir, termasuk Haniyeh, yang gugur demi aspirasi hidup damai di tanah air mereka sendiri, di bawah naungan negara mereka,” tambah kementerian tersebut.
Kementerian juga mengecam keras pemerintahan Benjamin Netanyahu, menyebut pemerintahan ini menunjukkan ketidakseriusannya dalam upaya pencapaian perdamaian.
“Tanpa intervensi komunitas internasional untuk menghentikan aksi Israel, kami khawatir akan terjadinya konflik yang lebih besar di kawasan ini,” ujar kementerian.
Haniyeh tewas saat kunjungan di Teheran untuk acara pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, ketika serangan udara Israel menghantam pada Rabu (31/7/2024).
Kelompok Hamas, yang telah mengonfirmasi kejadian tersebut, menyatakan serangan itu terjadi segera setelah Haniyeh menghadiri seremoni pelantikan. Menurut laporan dari Garda Revolusi Iran dan Fars News Agency, Haniyeh meninggal karena serangan rudal dari udara saat berada di Teheran. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.