AS Bakal Turun Tangan Bantu Israel Jika Diserang
Editorialkaltim.com – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, menggarisbawahi komitmen negaranya untuk membantu Israel dalam mempertahankan diri dari serangan. Dalam kunjungan resminya ke Filipina, Austin mengemukakan harapan bahwa situasi dapat diselesaikan secara diplomatik, meskipun mengakui kesiapan AS untuk intervensi militer jika diperlukan.
Menurut laporan Reuters yang dirilis Rabu (31/7/2024), Austin menegaskan kebijakan Washington tidak berubah.
“Jika Israel diserang, iya, kami akan membantu Israel mempertahankan diri. Kami sudah jelas sejak awal. Tapi sekali lagi, kami tidak ingin melihat hal itu terjadi,” tutur Austin.
Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas menyusul serangan yang meningkat antara Israel dan Hizbullah di Lebanon. Hizbullah telah mengancam akan memperluas serangannya jika serangan terhadap warga sipil Lebanon tidak dihentikan.
Pernyataan Austin ini datang sebagai respons atas pertanyaan tentang apakah AS akan membela Israel seperti ketika Iran meluncurkan serangan rudal beberapa bulan lalu. Pada saat itu, serangan tersebut memicu aksi balasan dari Israel yang telah berlanjut sampai saat ini.
Tragedi terbaru melaporkan serangan di Lebanon telah menyebabkan korban jiwa di kalangan warga sipil, termasuk tiga anak-anak warga Suriah, yang meninggal dalam serangan terakhir oleh Israel pada hari Selasa (27/7/2024).
Konflik berkelanjutan ini telah melibatkan berbagai kelompok yang bersekutu dengan Iran, termasuk faksi-faksi bersenjata Syiah di Suriah dan Irak serta Houthi Yaman, yang turut serta dalam serangan terhadap Israel sejak awal Oktober tahun lalu. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.